keepgray.com – Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa mantan CEO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Andre Soelistyo terkait kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook senilai Rp 9,9 triliun oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar mengonfirmasi pemeriksaan tersebut. Ia menyatakan bahwa Andre Soelistyo sedang dimintai keterangan di Gedung Kejagung, Jakarta Selatan, pada Senin (14/7/2025).
Harli belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai materi pemeriksaan terhadap Andre, yang diketahui menjabat sebagai pemimpin Gojek setelah Nadiem Makarim mengundurkan diri.
Sebelumnya, Kejagung telah menggeledah kantor GOTO terkait kasus dugaan korupsi pengadaan laptop oleh Kemendikbudristek. Penggeledahan dilakukan pada Selasa (8/7) di kantor GOTO yang berlokasi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dalam penggeledahan tersebut, penyidik menyita sejumlah barang bukti berupa dokumen dan bukti elektronik, termasuk flash disk.
Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar menjelaskan bahwa penyitaan barang bukti tersebut diharapkan dapat membuat terang tindak pidana yang sedang disidik. Namun, ia belum menjelaskan secara detail alasan di balik penggeledahan kantor GOTO terkait kasus ini.
Direktur Public Affairs dan Communications GOTO, Ade Mulya, menyatakan bahwa pihaknya menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan akan bersikap kooperatif dalam mendukung penegakan hukum. Ia juga menegaskan bahwa GOTO selalu mengedepankan transparansi dalam tata kelola perusahaan yang baik, akuntabel, dan transparan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
