Sniper Israel Diduga Sengaja Tembak Anak Palestina

keepgray.com – Dokter bedah asal Amerika Serikat, Mark Perlmutter, menuding penembak jitu Israel sengaja menargetkan anak-anak di Gaza. Klaim ini didasarkan pada pengalamannya sebagai sukarelawan di rumah sakit Eropa Khan Younis di Gaza selatan, di mana ia menemukan kasus anak-anak Palestina yang ditembak dua kali dari jarak jauh.

Perlmutter menyatakan bahwa penembakan ganda tersebut tidak mungkin terjadi secara tidak sengaja. Ia juga menegaskan tidak melihat adanya pejuang Palestina, baik yang masih hidup maupun sebagai pasien, selama bertugas di rumah sakit tersebut.

Dalam wawancaranya dengan CBS News, Perlmutter menjelaskan secara detail kasus dua anak yang ia dokumentasikan. Menurutnya, anak-anak tersebut ditembak dengan sangat presisi di dada dan sisi kepala. Ia menekankan bahwa tidak mungkin seorang balita tertembak dua kali secara tidak sengaja oleh “penembak jitu terbaik di dunia” dengan tembakan yang begitu akurat.

Pernyataan Perlmutter ini menambah daftar panjang laporan mengenai dampak kemanusiaan yang mengerikan dari konflik di Gaza. Ia juga menyoroti tanggung jawab negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat, yang terus memberikan dukungan militer kepada Israel meskipun ada seruan gencatan senjata. Bantuan militer AS terus berlanjut sejak dimulainya perang di Gaza, yang dipicu oleh serangan pimpinan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.