keepgray.com – Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas penertiban kebun sawit ilegal di Provinsi Riau. Permintaan ini disampaikan di sela-sela pemberian Anugerah Adat Ingatan Budi kepada Kapolri di Balai Adat Melayu Riau, Pekanbaru, Sabtu (12/7/2025).
Ketua Umum DPH LAM Riau, Datuk Seri H Taufik Ikram Jamil, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan pemerintah dalam penertiban kebun sawit ilegal yang berpayung hukum pada Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2025. Ia berharap masyarakat adat dan tempatan memperoleh kembali hak-hak kultural dan hukum formal di atas lahan tersebut.
Taufik menjelaskan bahwa isu ini telah lama disuarakan, bahkan DPRD dan KPK menemukan lebih dari 1 juta hektare kebun ilegal di Riau. Ia menilai penertiban baru dapat dilakukan di masa kepemimpinan Presiden Prabowo. LAM Riau ingin menyampaikan terima kasih secara langsung kepada presiden atas kebijakan ini.
Menurut Taufik, Prabowo memiliki kedekatan dengan Kemelayuan, yang tercermin dari penggunaan baju adat Melayu corak cekak musang hingga piala Hang Tuah. Ia juga mengapresiasi Prabowo yang mengakomodasi permintaan LAM untuk membentuk kementerian kebudayaan.
Taufik juga mengagumi Prabowo yang menanamkan nilai-nilai luhur budaya Melayu Riau. Dalam pidato ilmiah di Universitas Pancasila Jakarta, Prabowo menekankan pentingnya menyelamatkan pendiri bangsa dan bahasa Melayu Riau yang telah menyatukan kawasan dengan 270 juta penduduk.