keepgray.com – Polisi telah mengungkap motif di balik aksi pelemparan batu ke Kereta Rel Listrik (KRL) baru di wilayah Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, yang dilakukan oleh seorang anak kecil. Pelaku mengaku iseng melakukan perbuatan tersebut saat bermain lempar-lemparan dengan temannya.
“Menurut pengakuan pelaku, ia sedang bermain lempar-lemparan berdua dengan temannya,” kata Kasi Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Eko Agus, pada Sabtu (12/7/2025).
Eko menjelaskan bahwa saat kejadian, ada sekumpulan anak-anak yang sedang bermain di sekitar lokasi. Pelaku kemudian secara iseng melemparkan batu kecil ke arah KRL yang sedang melintas.
“Sekumpulan anak-anak di sekitar TKP sedang bermain di pinggir rel kereta api, dan pelaku secara iseng melemparkan batu kecil ke arah kereta api yang melintas dari arah Jakarta menuju Stasiun Bogor,” ujarnya.
Sebelumnya, polisi telah mengidentifikasi pelaku pelemparan KRL baru tersebut sebagai dua orang anak kecil. “Pelaku satu berusia 8 tahun dan pelaku dua berusia 10 tahun,” ungkap Ipda Eko Agus.
Eko menambahkan bahwa kedua pelaku mengakui perbuatan mereka. Namun, pelaku yang mengenai kaca jendela pintu KRL adalah pelaku pertama. “Pengakuan pelaku saat ditanya kembali di rumah, pengakuannya berdua sama temannya, dan yang mengenai kaca jendela pintu adalah pelaku kesatu,” jelasnya.
Kasus ini kemudian diselesaikan melalui mediasi antara pihak-pihak terkait. Orang tua kedua anak tersebut bersedia bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan oleh anak-anak mereka.
“Dari mediasi, kedua orang tua pelaku pelemparan siap bertanggung jawab. Dikarenakan pelaku masih di bawah umur, kedua belah pihak sepakat untuk membuat pernyataan yang isinya tidak akan mengulangi perbuatan tersebut,” tutup Eko.