keepgray.com – Dalam pelaksanaan salat, ibadah yang merupakan komunikasi langsung antara hamba dan Allah SWT, seringkali terdapat kesalahan-kesalahan kecil yang tanpa disadari mengurangi kekhusyukan. Salat yang seharusnya tidak dilakukan sembarangan, justru kerap diwarnai kekeliruan yang memengaruhi kesempurnaan bahkan keabsahannya.
Terdapat beberapa hal penting yang dapat membantu seorang muslim menunaikan salat dengan benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW. Tujuannya adalah agar umat Islam dapat menghindari kesalahan dan tidak terjerat di dalamnya.
Berikut adalah beberapa kesalahan ringan yang sering terjadi dalam salat, yang penting untuk diketahui dan diperbaiki:
1. **Kurang Tuma’ninah:** Tuma’ninah adalah jeda atau ketenangan sejenak dalam setiap gerakan salat. Banyak yang tergesa-gesa sehingga tidak memberikan jeda yang cukup saat rukuk, i’tidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud. Rasulullah SAW mengajarkan pentingnya ketenangan dalam gerakan salat, sebagaimana ditegaskan dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim.
2. **Tidak Mengangkat Tangan dengan Benar saat Takbiratul Ihram:** Mengangkat tangan terlalu rendah, terlalu tinggi, atau bahkan tidak sama sekali saat takbiratul ihram adalah kesalahan. Padahal, mengangkat tangan sejajar dengan bahu saat takbiratul ihram adalah sunnah muakkadah yang diajarkan Rasulullah SAW, seperti diriwayatkan oleh Bukhari dari Abdullah bin Umar RA.
3. **Kesalahan dalam Membaca Surah Al-Fatihah:** Al-Fatihah adalah rukun salat yang wajib dibaca dengan benar dan perlahan. Banyak yang membacanya tergesa-gesa tanpa memperhatikan tajwid dan makhraj huruf, padahal Rasulullah SAW menegaskan bahwa salat tidak sah tanpa membaca Ummul Qur’an (Al-Fatihah).
4. **Lalai Menjaga Pandangan Saat Salat:** Seharusnya pandangan tetap tertuju ke tempat sujud. Melirik kanan kiri atau memandangi sekeliling mengganggu kekhusyukan. Dalam sebuah hadis disebutkan agar menundukkan pandangan dan tidak menoleh saat salat.
5. **Tidak Meluruskan dan Merapatkan Shaf:** Dalam salat berjamaah, shaf yang tidak lurus dan rapat adalah kesalahan kolektif. Rasulullah SAW sangat menekankan pentingnya merapatkan dan meluruskan barisan sebagai bagian dari kesempurnaan salat, sebagaimana diriwayatkan Bukhari dan Muslim.
6. **Terlambat Mengikuti Gerakan Imam:** Makmum seharusnya mengikuti gerakan imam setelah imam selesai mengucapkan takbir, tidak lebih dulu atau terlalu lambat. Menunda mengikuti gerakan imam dapat mengurangi kesempurnaan salat berjamaah.
7. **Bergerak Berlebihan:** Gerakan yang tidak perlu seperti menggaruk kepala terus-menerus atau memainkan tangan dan kaki mengganggu kekhusyukan. Dalam madzhab Syafi’i, tiga gerakan berturut-turut tanpa kebutuhan dapat membatalkan salat.
8. **Lupa atau Salah Niat:** Niat berada dalam hati, namun banyak yang bingung dan terganggu saat berniat, bahkan mencampuradukkan antara niat dan lafadznya. Mengucapkan niat dengan keras padahal yang disyariatkan adalah niat dalam hati.
9. **Tergesa-gesa Meninggalkan Salat Setelah Salam:** Dzikir dan doa setelah salat adalah bagian dari penyempurna ibadah. Dalam hadits disebutkan bahwa malaikat akan mendoakan orang yang berdzikir kepada Allah setelah salat.
10. **Tidak Mengetahui Kesalahan yang Sudah Terjadi:** Kesalahan terbesar adalah tidak menyadari kesalahan yang telah terjadi. Penting untuk terus belajar dan memperbaiki diri agar salat yang dikerjakan menjadi lebih khusyuk, sah, dan diterima Allah SWT.
