keepgray.com – Badan Penyelenggara Haji (BPH) dikabarkan akan menjadi penyelenggara haji pada tahun 2026. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membenarkan rencana tersebut.
“Memang rencananya seperti itu,” kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/7/2025).
Prasetyo menjelaskan bahwa BPH memang dibentuk dengan tujuan menyelenggarakan haji, sesuai dengan usulan dari DPR RI. Saat ini, menurutnya, juga sedang berlangsung pembahasan usul inisiatif DPR mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) Haji.
Menanggapi pertanyaan mengenai kemungkinan perubahan BPH menjadi Kementerian Haji, Prasetyo menyatakan bahwa belum ada keputusan lebih lanjut. Pemerintah akan mempelajari terlebih dahulu catatan-catatan dari evaluasi haji sebelumnya.
“Nanti kita lihat perkembangannya. Kami belum menerima DIM (Daftar Inventarisasi Masalah) dari teman-teman di DPR sehingga mungkin kami minta waktu, nanti kami akan pelajari berikut dengan segala catatan-catatan dari penyelenggaraan-penyelenggaraan haji sebelumnya,” ujarnya.
Prasetyo berharap penyelenggaraan haji tahun depan akan jauh lebih baik dari sebelumnya sebagai bagian dari proses yang komprehensif.
