keepgray.com – Rezeki tidak hanya sebatas materi, melainkan juga mencakup kesehatan, kebahagiaan, dan ilmu yang bermanfaat. Dalam Islam, menjemput rezeki dilakukan melalui usaha lahiriah dan ikhtiar batin, salah satunya dengan amalan dzikir.
Dzikir, yang berarti “mengingat”, menjadi jembatan penghubung antara hamba dan Allah SWT. Ahmad Zacky El-Syafa dalam buku “10 Amalan Inti Penghapus Dosa” menjelaskan bahwa dzikir adalah kunci pembuka gerbang ilahi menuju keghaiban. Allah SWT menegaskan pentingnya dzikir dalam surat Al-Ahzab ayat 41-42.
Berikut adalah 7 amalan dzikir yang dapat dilakukan rutin setiap hari untuk membuka pintu rezeki, sebagaimana dikutip dari buku “Islam on The Spot Jilid II” oleh Rian Hidayat & H. Asiqin Zuhdi:
1. **Membaca Ayat 1000 Dinar:** Ayat ini (Surah At-Talaq ayat 2-3) terkenal karena keutamaannya dalam melapangkan rezeki dan memberikan jalan keluar dari kesulitan.
2. **Membaca Sholawat Jibril:** Sholawat ini diyakini melancarkan rezeki. Bisa membaca sholawat Jibril pendek (“Shallallahu ‘ala Muhammad”) atau yang panjang.
3. **Memperbanyak Istighfar:** Memohon ampun kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang menjadi penghalang rezeki. Bisa mengamalkan istighfar pendek (“Astaghfirullâhal’adzim”) atau Sayyidul Istighfar. Rasulullah SAW bersabda bahwa membiasakan istighfar akan memberikan jalan keluar dari kesusahan dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka (HR. Abu Dawud, An-Nasa’i, Ibnu Majah, dan Al-Hakim).
4. **Membaca Hauqalah:** Dzikir Hauqalah (“Laa haula walā quwwata illā billāh”) adalah pengakuan akan kelemahan diri dan kekuasaan Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda bahwa orang yang lambat rezekinya hendaknya banyak mengucapkan kalimat ini (HR At-Thabrani).
5. **Membaca “La Ilaha Illallahul Malikul Haqqul Mubin”:** Kalimat tauhid ini menegaskan keesaan Allah. Rasulullah SAW bersabda bahwa membaca kalimat ini seratus kali sehari akan memperoleh jaminan aman dari kemiskinan dan dibukakan pintu surga (HR. Abu Nu’aim dan Ad-Dailami).
6. **Membaca Surah Al-Ikhlas:** Surah pendek ini memiliki makna keesaan Allah yang luar biasa. Sebuah riwayat menyebutkan bahwa membaca Surah Al-Ikhlas dapat menghilangkan kefakiran.
7. **Membaca “Subhanallah Wabihamdihi Subhanallahil Adzim”:** Dzikir ini adalah pujian kepada Allah SWT. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa dzikir ini adalah kalam yang paling disukai Allah.
Amalan-amalan ini adalah bentuk ibadah dan upaya mendekatkan diri kepada Allah. Dengan keikhlasan dan keyakinan, Allah akan melimpahkan rezeki dari arah yang tak terduga.