SOP Pendakian Rinjani Diperketat Usai Insiden Turis

keepgray.com – Menko Polkam Budi Gunawan (BG) menyatakan pemerintah akan memperketat Standar Operasional Prosedur (SOP) pendakian Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyusul insiden jatuhnya seorang turis Brasil.

Budi menyampaikan hal tersebut di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Senin (7/7/2025). Ia menegaskan evaluasi dilakukan untuk meningkatkan keamanan wisatawan yang mendaki gunung.

Selain itu, pemerintah juga akan mengevaluasi tingkat kesiapan, termasuk standar bagi para pemandu. Budi menyoroti pentingnya pemandu memiliki standar yang jelas dan kesiapan yang matang dalam menghadapi kejadian darurat.

Menanggapi kemungkinan insiden jatuhnya turis Brasil, Juliana Marins, dibawa ke jalur hukum, Budi meyakini gugatan akan diajukan oleh pihak keluarga atau NGO, bukan dari pemerintah Brasil secara resmi.

Budi menjelaskan bahwa saat kejadian, Juliana menyatakan sakit dan tidak sanggup melanjutkan pendakian di ketinggian 600 meter. Namun, teman-temannya meninggalkannya sendirian, yang kemudian menyebabkan ia terjatuh ke kedalaman 600 meter. Budi menyayangkan tindakan tersebut dan menekankan seharusnya ada yang menemani Juliana.

Meski demikian, pemerintah Indonesia berupaya menjaga hubungan baik dengan pemerintah Brasil. Komunikasi terus dilakukan, terlebih saat ini Presiden Prabowo Subianto sedang berada di Brasil. Budi menegaskan pemerintah Indonesia telah melakukan yang terbaik, termasuk melibatkan relawan dan aparat dalam membantu proses evakuasi dan autopsi.