Andra Soni Tinjau Jalan Rusak Rawan Kecelakaan di Maja

keepgray.com – Masyarakat mengeluhkan kondisi Jalan Raya Maja di Mekarbaru, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, yang rusak dan berlubang, menyebabkan sering terjadinya kecelakaan.

Pantauan di lokasi pada Jumat (4/7/2025), menunjukkan bahwa kerusakan jalan penghubung Serang-Maja ini terdapat di beberapa titik. Pengendara harus memperlambat laju kendaraan untuk melintas dengan aman. Kedalaman lubang bervariasi, mencapai sekitar 10 sentimeter, menyebabkan kendaraan bergetar saat melewatinya.

Selain itu, lalu lintas di jalan tersebut didominasi oleh truk-truk bermuatan pasir, dengan kepadatan meningkat pada pagi hari. “Pagi padat, orang pada berangkat ke pabrik,” ujar Umar, seorang penjaga toko di sekitar lokasi.

Umar menambahkan, kondisi jalan yang rusak ini meningkatkan risiko kecelakaan. Ia menuturkan bahwa pada pagi hari yang sama, terjadi kecelakaan di depan tokonya yang melibatkan seorang ibu-ibu pengendara motor. “Pagi tadi ada dua, ibu-ibu naik motor. Sering tuh di sini,” ungkapnya. Meski baru lima bulan berjualan di sana, Umar mengaku sering menyaksikan kecelakaan di Jalan Maja Raya. “Udah sering kecelakaan. Mungkin karena pada buru-buru jadinya lubang digilas,” katanya.

Senada dengan Umar, penjaga toko lainnya, Ali, menyatakan bahwa hampir setiap hari ada pengendara motor yang terjatuh akibat jalan rusak. “Sering kecelakaan. Tiap hari ada dua sampai tiga orang yang jatuh,” tuturnya. Ia berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut agar tidak ada lagi korban. “Segera diperbaiki agar tak ada lagi korban,” imbuhnya.

Menanggapi keluhan warga, Gubernur Banten Andra Soni meninjau langsung kondisi jalan tersebut bersama dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan. Mereka membahas rencana perbaikan jalan Maja-Citeureup sepanjang 800 meter menggunakan konstruksi beton dengan lebar 6-7 meter dan tebal 27 sentimeter.

Arlan menjelaskan detail teknis perbaikan kepada Gubernur Andra Soni. Gubernur Andra Soni meminta agar perbaikan segera dimulai untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang melintas. “Tahun ini Pemerintah Provinsi Banten melakukan beberapa titik perbaikan dalam rangka rekonstruksi jalan,” kata Andra Soni kepada wartawan.