keepgray.com – Niat puasa Tasua dan Asyura merupakan bagian penting yang harus dilafalkan oleh umat Muslim sebagai syarat sah puasa. Tanpa niat, puasa Tasua dan Asyura dianggap tidak sah.
Puasa Tasua dan Asyura dilaksanakan setiap tanggal 9 dan 10 Muharram dalam kalender Hijriah. Rasulullah SAW sangat menganjurkan amalan ini, seperti yang tercantum dalam hadis yang diriwayatkan oleh Al Khallal.
Muharram adalah bulan yang mulia untuk melaksanakan puasa. Bahkan, bulan ini dianggap sebagai bulan terbaik kedua setelah Ramadan untuk berpuasa.
Menurut kitab *Ihya 345 Sunnah Nabawiyah, Wasa’il wa Thuruq wa Amaliyah* karya Raghib As Sirjani, anjuran berpuasa di bulan Muharram didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, At Tirmidzi, An Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad. Hadis tersebut menjelaskan bahwa sebaik-baiknya puasa setelah Ramadan adalah puasa di bulan Muharram, dan sebaik-baiknya salat setelah salat wajib adalah salat malam.
Berikut adalah bacaan niat puasa Tasua dan Asyura yang dikutip dari buku *Meraih Surga dengan Puasa* karya H Herdiansyah Achmad:
**Niat Puasa Tasua:**
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ تَاسُعَةَ سُنَّةَ لِلَّهِ تَعَالَى
*Nawaitu shauma yauma tasu’ata sunnata-lillâhi ta’ala.*
Artinya: “Saya berniat puasa Tasu’a sunnah karena Allah Ta’ala.”
**Niat Puasa Asyura:**
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ عَاشُورَأَ سُنَّةَ لِلَّهِ تَعَالَى
*Nawaitu shauma yauma ‘asyûra-a sunnata-lillâhi ta’âla.*
Artinya: “Saya berniat puasa Asyura sunnah karena Allah Ta’ala.”
Niat puasa sunnah dapat dilafalkan sejak matahari terbenam hingga sebelum fajar tiba. Namun, disarankan bagi umat Muslim untuk membaca niat puasa Tasua dan Asyura lebih awal agar tidak terlupa.
Menurut kitab *Maqaashidul Mukallafin: An-Niyyat fil ibadaat* karya Umar Sulaiman Al-Asyqar, niat puasa sunnah tetap sah jika dibaca pada siang hari. Pendapat ini didukung oleh mayoritas ulama, termasuk Ali bin Abi Thalib, Ibnu Mas’ud, Hudzaifah bin Yaman, Thalhah, Ibnu Abbas, Abu Hanifah, Ahmad, dan Syafi’i.
Al Hafiz Ibnu Hajar al Asqalani dalam kitab *Bulughul Maram* menjelaskan bahwa diperbolehkan melaksanakan puasa sunnah dengan niat di siang hari dan juga diperbolehkan membatalkannya tanpa adanya uzur. Hal ini berdasarkan pada hadis yang diriwayatkan dari Aisyah RA.
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 1447 H yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama RI, jadwal pelaksanaan puasa Tasua dan Asyura pada tahun 2025 adalah sebagai berikut:
* Puasa Tasua (9 Muharram 1447 H): Sabtu, 5 Juli 2025
* Puasa Asyura (10 Muharram 1447 H): Minggu, 6 Juli 2025