keepgray.com – Perusahaan makanan Del Monte Indonesia menegaskan bahwa operasional mereka tetap berjalan normal, meskipun Del Monte Foods di Amerika Serikat (AS) mengalami kebangkrutan akibat masalah utang. Pernyataan ini disampaikan melalui akun Instagram resmi Del Monte Indonesia pada Rabu (2/7).
Dalam keterangannya, Del Monte Indonesia menjelaskan bahwa pemilik perusahaan di Indonesia adalah Del Monte ASIA, yang tidak memiliki hubungan kepemilikan dengan Del Monte USA. Hal ini menegaskan bahwa kondisi keuangan dan operasional Del Monte di AS tidak berdampak langsung pada Del Monte Indonesia.
Sebelumnya, Del Monte Foods di AS mengajukan kebangkrutan pada Selasa (2/7) setelah beroperasi selama 138 tahun. Perusahaan ini dikenal sebagai produsen berbagai produk makanan, termasuk kaldu College Inn, tomat kaleng Contadina, dan merek utama mereka, Del Monte.
Pengajuan kebangkrutan dilakukan di bawah Bab 11 (Chapter 11), yang memungkinkan perusahaan untuk melakukan restrukturisasi keuangan sambil tetap beroperasi. Del Monte Foods juga memulai proses penjualan aset perusahaan secara menyeluruh.
Dokumen pengadilan mencatat bahwa estimasi utang Del Monte mencapai antara US$1 miliar (sekitar Rp16,22 triliun) hingga US$10 miliar (sekitar Rp162,22 triliun). Salah satu penyebab kebangkrutan ini disebut-sebut adalah perubahan perilaku konsumen di AS yang beralih ke produk private label atau merek toko sendiri yang cenderung lebih murah. Dengan adanya pernyataan resmi dari Del Monte Indonesia, diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir mengenai kelangsungan produk Del Monte di Indonesia.