Jaksa Agung jenguk korban bacok di Depok, minta waspada

keepgray.com – Jaksa Agung ST Burhanuddin pada Senin (26/5) kemarin menjenguk seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial DSK (44) yang bertugas di Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi (Pusdaskrimti) Kejaksaan Agung (Kejagung). DSK merupakan korban pembacokan oleh orang tidak dikenal (OTK) di Pengasinan, Sawangan, Depok, pada Sabtu (24/5) dini hari.

Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, kondisi DSK saat ini sudah lebih stabil setelah mendapatkan penanganan medis. “Kemarin siang kami mendampingi Bapak Jaksa Agung menjenguk korban di rumah sakit. Kondisi korban stabil, sudah dilakukan operasi,” ungkap Harli kepada wartawan pada Selasa (27/5/2025).

Harli menjelaskan, DSK telah menjalani operasi pada pergelangan tangan yang mengalami luka bacok. Diagnosa awal menunjukkan urat kelingking kanan korban putus dan tidak dapat digerakkan.

Jaksa Agung dalam kunjungannya juga menyampaikan pesan penting bagi seluruh jajaran Kejaksaan. Beliau mengingatkan agar aparat Kejaksaan senantiasa berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat menjalankan tugas atau beraktivitas di malam hari.

Peristiwa pembacokan ini terjadi pada Sabtu (24/5/2025) sekitar pukul 02.30 WIB. DSK, yang menjabat sebagai Kasi Perangkat Keras dan Jaringan, baru saja pulang dari tempat kerjanya. Dalam perjalanan pulang, ia sempat berhenti untuk berteduh karena hujan lebat.

Setelah hujan reda, DSK melanjutkan perjalanannya. Namun, sekitar 1 km dari rumahnya di Jalan Pengasinan, ia dipepet oleh dua orang yang berboncengan dari arah berlawanan. Pelaku langsung mendekati korban sambil berteriak “sikat!”. Tanpa peringatan, salah satu pelaku mengayunkan senjata tajam ke arah pergelangan tangan kanan DSK. Setelah melukai korban, pelaku kembali berteriak “mampus lu” sebelum tancap gas meninggalkan lokasi.

Korban kemudian segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis intensif. Akibat insiden ini, DSK menderita luka berat di pergelangan tangan kanannya. Pihak Kejaksaan Agung terus memantau kondisi korban dan berharap pelaku dapat segera diidentifikasi dan ditangkap.