keepgray.com – Polri bersama sejumlah pihak terkait lainnya turut serta dalam upaya pencarian dan penyelamatan korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali. Insiden ini dilaporkan terjadi pada pukul 23.20 WIB.
Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Karo Penmas Divisi Humas Polri, menyatakan bahwa bantuan ini adalah wujud komitmen Polri dalam setiap kejadian yang mengancam keselamatan masyarakat.
“Kami terus bersinergi dengan Basarnas, TNI AL, dan instansi terkait dalam upaya pencarian dan penyelamatan korban kapal KM Tunu Pratama Jaya di Selat Bali,” ujar Trunoyudo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/7/2025).
Trunoyudo juga menyampaikan rasa duka cita mendalam atas musibah ini. “Doa dan empati kami menyertai seluruh keluarga korban,” imbuhnya.
Kapolda Jawa Timur Irjen Nanang Avianto juga telah berada di lokasi kejadian. Direktorat Polairud Polda Jatim telah mengerahkan empat unit kapal untuk membantu proses pencarian dan penyelamatan.
Menurut Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setyabudi, data sementara menunjukkan KMP Tunu Pratama Jaya membawa 53 penumpang dan 12 kru. “Untuk sementara jumlah manifes total 53 orang dan kru 12 orang,” jelas Wahyu.
Selain penumpang, kapal tersebut juga mengangkut 14 truk tronton. Kapal ini berangkat dari Pelabuhan Ketapang pada Rabu (2/7/2025) pukul 22.56 WIB menuju Gilimanuk. Peristiwa tenggelamnya kapal diperkirakan terjadi pada pukul 23.20 WIB.
“Dari Ketapang pukul 22.56 WIB menuju ke Gilimanuk. Kejadian pukul 23.20 WIB,” terang Wahyu. Petugas jaga syahbandar melaporkan bahwa kapal tenggelam pada pukul 23.35 WIB.
Ferry, seorang operator kapal penyeberangan, melaporkan bahwa kapal mengalami kebocoran pada pukul 00.16 Wita saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk.
