keepgray.com – Vietnam berhasil menghindari penerapan tarif dagang sebesar 46 persen yang sebelumnya direncanakan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Setelah beberapa minggu berdiskusi, Trump memutuskan untuk menurunkan tarif dagang bagi Vietnam menjadi 20 persen. Kebijakan ini diumumkan setelah Trump berbicara dengan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, To Lam.
“Suatu kehormatan besar bagi saya untuk mengumumkan bahwa saya baru saja membuat kesepakatan dagang dengan Republik Sosialis Vietnam,” kata Trump melalui media sosial Truth, seperti dilansir Reuters pada Kamis (3/7).
Menurut Trump, dengan adanya kesepakatan ini, barang-barang asal Vietnam yang masuk ke AS akan dikenakan tarif sebesar 20 persen. Sementara itu, barang dari negara lain yang dikirim ke AS melalui Vietnam akan dikenakan tarif 40 persen.
Perjanjian ini juga memungkinkan Vietnam untuk mengimpor barang dari AS tanpa dikenakan tarif. Keputusan ini diambil oleh Trump menjelang batas waktu 9 Juli.
Namun, belum ada kejelasan mengenai jenis barang apa saja yang akan dikenakan tarif 20 persen. Selain itu, tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai bagaimana tarif akan ditegakkan terhadap barang-barang dari China yang masuk ke AS melalui Vietnam.
Pemerintah Vietnam sendiri tidak memberikan informasi mengenai besaran tarif yang telah disepakati dengan Trump. Mereka hanya menyatakan akan membuka pintu perdagangan bagi AS, termasuk memberikan akses pasar istimewa bagi barang-barang AS, termasuk mobil bermesin besar.
Amerika Serikat merupakan pasar ekspor terbesar bagi Vietnam. Meningkatnya hubungan antara AS dan Vietnam di sektor ekonomi, diplomasi, dan militer menjadi strategi untuk menghadapi pesaing utama AS, yaitu China. Vietnam sendiri diketahui telah menjaga hubungan baik dengan kedua negara adidaya tersebut.
Kesepakatan antara Trump dan Vietnam terkait tarif dagang ini berdampak positif terhadap saham-saham perusahaan tekstil. Saham Nike, Under Armour, dan VF Corp (produsen North Face) mengalami penguatan pada penutupan Rabu (2/7).