HNW: Hentikan Pembantaian Sipil di Gaza!

keepgray.com – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) menyatakan keprihatinannya atas jatuhnya korban sipil di Gaza akibat serangan Israel, menyerukan tindakan konkret dari komunitas internasional untuk menghentikan pembantaian dan genosida.

HNW menyoroti bahwa penyaluran bantuan kemanusiaan yang dikelola oleh militer Israel dan Amerika Serikat di Gaza justru menjadi alat pembantaian warga yang mencari bantuan makanan. Ia mendesak PBB, Liga Arab, dan OKI untuk bertindak, mendukung seruan 170 organisasi sipil, termasuk Amnesty International, untuk mengakhiri sistem penyaluran bantuan ala AS dan Israel dan mengembalikan akses bantuan kemanusiaan yang dipimpin oleh PBB.

“Saya mendukung seruan ini, dan oleh karenanya, kehadiran UNRWA selaku organ PBB yang dimatikan Israel, agar dihidupkan lagi, karena selama ini terbukti sukses menyalurkan bantuan di Palestina,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (2/7/2025).

Menurut data yang dihimpun, lebih dari 500 warga Palestina tewas dan 4.000 luka-luka dalam penyaluran bantuan kemanusiaan. Bahkan, pada hari ini, sejak subuh, telah ada 109 warga Palestina yang dibunuh saat mengantre bantuan kemanusiaan.

HNW menegaskan bahwa “makanan seharusnya tidak boleh diberikan dengan tembakan,” mengutip laporan surat kabar Israel, Haaretz, tentang pengakuan tentara Israel yang diminta menembak orang-orang yang mengantre bantuan.

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina, Francesca Albanese, juga mengecam pembantaian tersebut sebagai pelanggaran hukum internasional dan HAM, menyerukan sanksi terhadap Israel, pengeluaran Israel dari PBB, penghentian penjualan senjata ke militer Israel, dan pengakuan negara Palestina.

Selain mendukung kembalinya UNRWA, HNW menekankan perlunya mengakhiri genosida terhadap bangsa Palestina. Ia juga mengingatkan lembaga-lembaga internasional seperti Mahkamah Internasional, Mahkamah Pidana Internasional, PBB, dan KTT Liga Arab untuk melaksanakan keputusan mereka terhadap Israel dan PM Netanyahu.

HNW berharap kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Arab Saudi membawa misi konstitusional untuk melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian, dan keadilan sosial, serta membahas isu kampung haji. Ia berharap Presiden Prabowo dapat mengajak Saudi dan negara-negara lain untuk menyelamatkan kemanusiaan dan peradaban, mengakhiri perang dan genosida di Gaza, serta membuka akses bantuan makanan, obat-obatan, dan bantuan kemanusiaan lainnya.