keepgray.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menambah personel keamanan untuk menjaga Pasar Kebon Kembang yang baru saja mengalami kebakaran. Penambahan ini dilakukan untuk mencegah potensi pencurian mengingat banyaknya akses masuk ke area pasar.
Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menyatakan pada Selasa (1/7/2025), bahwa jumlah petugas keamanan akan ditingkatkan dari tujuh menjadi 12 orang, khususnya pada malam hari. Bahkan, ia membuka kemungkinan meminta bantuan penjagaan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain jika diperlukan.
Selain penambahan keamanan, Jenal juga berdiskusi dengan para pedagang untuk mencari solusi terkait masalah lain, termasuk masalah kelistrikan di kawasan pasar. PLN akan melakukan survei untuk menentukan apakah aliran listrik sementara dapat digunakan, mengingat pasca-kebakaran, listrik padam dan harus dialihkan dari blok lain.
Mengenai penyebab kebakaran, Pemkot Bogor menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk melakukan investigasi. Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam proses penyelidikan tersebut.
Sebelumnya, tiga kios dan 17 los pedagang di Pasar Kebon Kembang terbakar. Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi, menyebutkan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari arus pendek listrik di dua titik yang berbeda. Namun, satu titik api berhasil dipadamkan oleh penjaga malam dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Polisi juga tengah memeriksa sejumlah saksi, termasuk penjaga malam yang pertama kali memadamkan api dan orang yang pertama kali menemukan titik api. Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan apakah ada unsur kesengajaan atau kelalaian dalam peristiwa kebakaran ini.
