Bisnis Berkah, Profit Melejit: Kisah Sholah Athiyah

keepgray.com – Seorang pemuda bernama Ir. Sholah Athiyah dari sebuah kota kecil di Mesir memiliki ide bisnis yang tidak lazim, yang bermula dari kesulitan modal hingga mampu membangun banyak baitul mal dan universitas.

Kisah sukses Sholah Athiyah dimulai ketika ia dan teman-temannya sepakat untuk memulai bisnis unggas dan perkebunan. Karena kekurangan modal, mereka terpaksa menjual perhiasan istri mereka. Setelah modal terkumpul, mereka berencana mencari mitra ke-10. Sholah Athiyah mengusulkan agar Allah SWT menjadi mitra ke-10, dengan peran sebagai pemelihara, pelindung, dan pemberi keamanan dari segala musibah. Bagian keuntungan untuk Allah SWT ditetapkan sebesar 10 persen.

Usulan tersebut disetujui, dan bisnis mereka menghasilkan profit yang melampaui target pada musim pertama. Mereka sepakat untuk meningkatkan persentase profit untuk Allah SWT menjadi 20 persen pada musim berikutnya. Keuntungan terus meningkat, dan persentase untuk mitra ke-10 juga ditingkatkan setiap musim hingga mencapai 50 persen.

Dana dari bagian keuntungan untuk Allah SWT kemudian dialokasikan untuk mendirikan sekolah Islam dari jenjang dasar hingga menengah atas. Dengan profit yang terus meningkat, Sholah Athiyah dan rekan-rekannya sepakat untuk membangun baitul mal. Mereka lalu membangun universitas di Tahfanah, kota kelahiran Sholah Athiyah, yang menjadi cikal bakal cabang Universitas Al-Azhar di kota tersebut.

Selain itu, mereka juga mendirikan asrama putri dengan 600 kamar dan asrama putra dengan 1.000 kamar, serta menggratiskan biaya transportasi kereta api menuju Tahfanah. Baitul mal-baitul mal berikutnya dibangun di setiap kampung yang disinggahi Sholah Athiyah, dan dananya disalurkan untuk fakir miskin, janda, serta bantuan peralatan rumah tangga untuk gadis yang akan menikah.

Berbagai kebaikan terus dilakukan, hingga akhirnya Sholah Athiyah dan rekan bisnisnya sepakat untuk memberikan 100 persen profitnya untuk Allah SWT. Sholah Athiyah, yang sebelumnya adalah mitra usaha, kini sepenuhnya menjadi karyawan Allah SWT.

Kisah sukses bisnis Sholah Athiyah yang bermitra dengan Allah SWT ini diceritakan dalam artikel jurnal berjudul *Menguak Entrepreneurship Perspektif Qur’an: Karakter Tokoh Pengusaha Muslim Mesir* oleh Rimi Gusliana Mais dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta, yang menyadur cerita dari ahli wakaf ternama di Mesir, Syekh DR Mustafa Dasuki Kasbah dari Universitas Al-Azhar.

Sholah Athiyah meninggal dunia pada 11 Januari 2016, dan kabar wafatnya menggemparkan Kota Kairo. Lebih dari setengah juta orang mengiringi jenazahnya ke pemakaman sebagai penghormatan atas jasanya.