Kisah Abdurrahman bin Auf: Sedekah Miliaran

keepgray.com – Abdurrahman bin Auf, seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang dikenal karena kedermawanannya, rela menyedekahkan seluruh hartanya untuk kepentingan Islam dan kaum muslimin.

Abdurrahman bin Auf, yang sebelum memeluk Islam bernama Abdu Amr, masuk Islam melalui Abu Bakar Ash Shiddiq. Ketika hijrah ke Madinah, seluruh hartanya dirampas oleh orang-orang Quraisy. Rasulullah SAW kemudian mempersaudarakannya dengan Sa’ad bin Rabi Al Anshari, yang menawarkan bantuan harta, namun Abdurrahman menolaknya dan memilih untuk berusaha sendiri.

Sa’ad menunjukkan Abdurrahman lokasi pasar, di mana ia mulai berjualan keju dan minyak samin. Tak lama kemudian, ia berhasil mengumpulkan cukup uang untuk menikah dan kehidupannya menjadi sukses, hingga dijuluki Sahabat Bertangan Emas.

Suatu ketika, Aisyah RA memberitahunya bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, “Abdurrahman bin Auf akan masuk surga dengan merangkak karena hartanya.” Mendengar hal itu, Abdurrahman langsung menyumbang 1.500 ekor kuda untuk peperangan, diikuti dengan 500 ekor kuda untuk perang lainnya.

Menjelang wafatnya, Abdurrahman bin Auf menyerahkan 40.000 dinar (setara miliaran rupiah saat ini) untuk veteran Perang Badar yang berjumlah 100 orang. ‘Abdullah bin Ja’far Az Zuhriyy mengisahkan bahwa Abdurrahman bin ‘Auf RA pernah menjual salah satu kebunnya kepada Utsman bin Affan seharga 40.000 dinar, yang kemudian dibagikan kepada fakir miskin dari bani Zuhrah, kaum Muhajirin, dan para Ummahatul Mu’minin.

Dalam Perang Tabuk, Abdurrahman bin Auf menyumbangkan ribuan dirham. Az Zuhri meriwayatkan bahwa pada masa Rasulullah SAW, Abdurrahman RA pernah bersedekah separuh hartanya, kemudian bersedekah lagi hingga 40.000 dinar, dan mengirimkan 500 kendaraan untuk jihad kaum muslimin, yang berasal dari keuntungan perdagangannya.