keepgray.com – Polri menggelar Tactical Floor Game (TFG) atau simulasi pengamanan menjelang peringatan puncak Hari Bhayangkara ke-79 di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Simulasi ini melibatkan unsur gabungan dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan, hingga Satpol PP.
Kegiatan TFG dilaksanakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, sebagai sarana koordinasi teknis untuk menyamakan persepsi dan pemahaman detail peran masing-masing petugas dalam pengamanan rute, area parkir, hingga titik-titik krusial di sekitar lokasi acara. Miniatur mobil dan pesawat digunakan dalam simulasi untuk menggambarkan kondisi lapangan. Skenario dibahas detail, mulai dari kedatangan tamu undangan, pergerakan kendaraan VVIP, hingga pengaturan jalur evakuasi dan rekayasa lalu lintas.
Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, menyatakan bahwa 5.800 personel gabungan akan diterjunkan untuk mengamankan upacara yang akan dihadiri Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Pengamanan akan diperkuat dengan posko gabungan yang bertugas mengendalikan arus informasi dan komunikasi di lapangan, terutama terkait pergerakan lalu lintas dan titik parkir tamu undangan.
“Cukup banyak ya, hampir sekitar 5.800 personel. Ada yang di jalur, ada yang di tol, ada yang di lokasi utama. Banyak sekali titik yang harus kita amankan,” kata Irjen Agus, Jumat (27/6/2025).
Polri mengatur zona pengamanan menjadi beberapa sektor: zona hijau di area inti Monas, zona kuning untuk jalan penghubung, zona merah di akses tol dan pintu masuk kota, serta zona khusus di titik strategis seperti GBK dan SCBD.
Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan Monas dan sekitarnya pada hari pelaksanaan. Rekayasa lalu lintas akan diberlakukan mulai pukul 01.00 WIB, dan informasi jalur alternatif dapat diakses melalui akun resmi @TMCPoldaMetro.
Dengan skenario pengamanan yang matang dan koordinasi lintas sektor, Polri memastikan seluruh rangkaian acara HUT Bhayangkara ke-79 akan berjalan aman, tertib, dan lancar.
