Ziarah Kapolri: Makna di Balik Makam Habibie-Bung Karno

keepgray.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta jajaran Polri melakukan safari ziarah ke makam-makam mantan Presiden Indonesia sebagai bagian dari napak tilas kepada para pemimpin nasional. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali nilai-nilai sejarah dari para mantan pemimpin bangsa.

“Kegiatan ini salah satunya yang kita lakukan, kita ingin menggali nilai-nilai sejarah napak tilas dari mantan-mantan pimpinan nasional bangsa kita,” ujar Jenderal Sigit seusai ziarah di makam Presiden pertama Indonesia, Sukarno, di Blitar, Jawa Timur, Rabu (25/6/2025).

Menurut Jenderal Sigit, rangkaian ziarah ini memberikan banyak pelajaran dan menjadi pengingat untuk meneruskan cita-cita para pendiri bangsa. Nilai-nilai yang diserap dari para pemimpin nasional diharapkan dapat diamalkan sebagai generasi penerus bangsa dalam menjalankan cita-cita tersebut.

Kegiatan safari makam ini dilakukan menjelang HUT Bhayangkara ke-79 pada 1 Juli mendatang. Kapolri berharap Polri dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Kita harapkan di hari ulang tahun kita yang ke-79 sesuai dengan moto kita ‘Polri untuk Masyarakat’, tentunya kita berharap kita bisa lebih memberikan perlindungan, memberikan pelayanan sesuai tugas kita, dan kita bisa terus bersama masyarakat, mendengarkan apa yang menjadi keluhan masyarakat, dan tentunya kita berbuat untuk masyarakat,” kata Jenderal Sigit.

Rangkaian ziarah telah dilakukan ke beberapa makam mantan pemimpin nasional, dimulai dari makam Presiden ke-3 RI BJ Habibie di TMP Kalibata, Jakarta, pada Senin (23/6), serta makam 8 jenderal polisi. Selain itu, Jenderal Sigit juga berziarah ke makam Jenderal Purn Drs Hoegeng Iman Santoso di TPBU Giritama, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kapolri juga telah berziarah ke makam Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Rangkaian ziarah ini ditutup dengan kunjungan ke makam Bung Karno di Blitar.