keepgray.com – Seorang remaja perempuan berinisial LNH (15) menjadi korban pengeroyokan oleh tiga orang yang merupakan satu keluarga di Cakung, Jakarta Timur. Pengeroyokan ini terjadi akibat masalah utang piutang antara kakak korban, Z, dengan salah satu pelaku.
Menurut Kasubbid PID Bidhumas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak, peristiwa ini terjadi pada Senin (23/6) sekitar pukul 14.00 WIB. Awalnya, K, ibu dari terlapor ZF, datang ke rumah korban untuk menagih utang sebesar Rp 12 ribu kepada Z.
Saat itu, LNH berjanji akan menyampaikan perihal utang tersebut kepada ibunya. K kemudian membahas utang-utang Z di masa lalu. LNH menjelaskan bahwa kakaknya sedang mengalami kesulitan keuangan yang menyebabkan ia belum bisa membayar utang.
K sempat meninggalkan rumah korban, namun kembali lagi bersama putranya, ZF, dan menantunya, F. Mereka kembali membahas masalah utang piutang tersebut. Pihak LNH mencoba menyampaikan bahwa ZF juga memiliki utang kepada Z sebesar Rp 80 ribu yang belum dibayar selama dua tahun.
Pembahasan ini memicu kemarahan F, istri ZF. F langsung menampar pipi LNH dan menariknya keluar rumah. LNH kemudian menendang F, yang kemudian dibalas dengan pemukulan oleh F, K, dan ZF secara bersama-sama. Korban dipukul berkali-kali di bagian belakang kepala, pundak, leher, hingga badan bagian belakang.
Akibat pengeroyokan tersebut, LNH mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuh dan melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Timur.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky, membenarkan adanya kejadian pengeroyokan tersebut dan menyatakan bahwa masalah ini murni disebabkan oleh utang piutang antar-tetangga. Pihak kepolisian saat ini tengah menangani kasus tersebut.
