keepgray.com – Penyelenggaraan ibadah haji 2025 memasuki fase pemulangan jemaah gelombang pertama, sementara jemaah gelombang kedua bergerak dari Makkah ke Madinah sebelum dipulangkan. Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat 203.149 jemaah haji reguler Indonesia telah tiba di Tanah Suci, tergabung dalam 502 kloter.
Kepala Seksi MCH 2025 Daker Makkah, Dodo Murtado, menyatakan bahwa penyelenggaraan haji Indonesia merupakan mobilisasi masyarakat sipil terbesar di dunia. “Tantangannya sangat tinggi, hal tersebut dicerminkan dengan profil jemaah haji Indonesia yang beragam baik dari aspek pendidikan, profesi, jenis kelamin, usia dan juga status kesehatan,” kata Dodo Murtado, Rabu (25/6/2025).
Profil jemaah haji Indonesia 2025 menunjukkan komposisi sebagai berikut:
* **Jenis Kelamin:** Perempuan mendominasi dengan 112.838 orang (55,54%) dan laki-laki sebanyak 90.311 orang (44,46%).
* **Usia:** Terdapat 44.085 jemaah lansia (65 tahun ke atas), dengan rincian 21.176 laki-laki dan 22.909 perempuan. Jemaah tertua berusia 108 tahun dan termuda 17 tahun. Mayoritas lansia (50%) berusia 65-70 tahun, dengan 12.826 perempuan dan 11.772 laki-laki.
* **Pengalaman Berhaji:** Mayoritas (98,34%) atau 199.769 jemaah baru pertama kali berhaji, sementara 3.380 orang (1,66%) pernah berhaji sebelumnya. Lansia, terutama di atas 70 tahun, termasuk kategori risiko tinggi (risti).
* **Pendidikan:** Latar belakang pendidikan jemaah beragam, meliputi 56.833 orang lulusan SD, 52.796 SMA, 50.266 sarjana (S1), 10.126 SMP, serta sisanya diploma, S2, S3, dan lainnya.
* **Profesi:** Profesi jemaah didominasi oleh ibu rumah tangga (54.927 orang), pegawai swasta (44.421 orang), PNS (39.580 orang), petani (23.792 orang), dan pedagang (19.042 orang). Terdapat juga pelajar, pegawai BUMN, pensiunan, dan profesi lainnya.
* **Disabilitas:** Terdapat 472 jemaah disabilitas, terdiri dari 303 orang (64,19%) disabilitas kaki, 100 orang disabilitas tangan, dan 67 orang (14,19%) disabilitas kaki dan tangan.
Dodo Murtado menekankan bahwa profil jemaah haji Indonesia tahun ini mencerminkan tantangan dan kompleksitas kerja petugas dalam memberikan layanan terbaik.