keepgray.com – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto melepas 25 kepala desa (kades) dari berbagai provinsi untuk mengikuti seminar peningkatan kapasitas di China, yang berlangsung dari 26 Juni hingga 8 Juli 2025. Acara pelepasan diadakan di kantor Kemendes PDT, Jakarta, pada Selasa (24/6).
Yandri menekankan bahwa kesempatan ini sangat berharga dan harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para kepala desa. Ia berharap para kades dapat belajar secara maksimal dan menerapkan ilmu yang didapat di desa masing-masing serta di seluruh Indonesia.
“Kita berharap betul bapak-bapak yang sudah dipilih oleh Kedutaan Besar China maupun oleh Kementerian Desa benar-benar meresapi keterpilihan sebagai kepala desa yang hari ini menjadi duta mewakili merah putih,” ujar Yandri, seperti dikutip dalam keterangan tertulis pada Selasa (24/6/2025).
Ia menambahkan, selama di China, para kepala desa diharapkan dapat mengikuti kegiatan dengan seksama sehingga terjadi peningkatan kapasitas diri, sumber daya manusia, serta perubahan pola pikir.
Peningkatan kapasitas ini diharapkan akan diisi oleh para pakar di bidangnya, sehingga peserta mendapatkan ilmu yang bermanfaat bagi desa, kabupaten, provinsi, dan Indonesia. Yandri juga menyoroti pentingnya kerja sama dengan China, yang kini menjadi pusat perhatian dunia. Pertemuan dengan wakil parlemen China sebelumnya telah membuka jalan bagi delegasi desa dari Indonesia untuk belajar di sana.
“Karena tanpa kita melihat langsung, mendengarkan langsung mungkin kita kurang percaya, tapi kalau kita mendengar, melihat, ada juga pembekalan langsung dari sumber utamanya yang mudah-mudahan bapak-bapak pulang dari sana ada pencerahan ya, ada semacam perubahan pola pikir. Nah tinggal nanti mau bagaimana desanya, sehingga ada pembeda sebelum berangkat dan setelah berangkat,” paparnya.
Yandri juga menekankan bahwa akan ada evaluasi terhadap perubahan yang terjadi di desa masing-masing setelah para kepala desa kembali dari China. Ia berharap minimal ada kemajuan yang mendekati standar China.
Ia juga berpesan agar para kepala desa menjaga kewibawaan Indonesia selama berada di China, karena setiap tindakan mereka akan menjadi perhatian.
Program peningkatan kapasitas kades ke China ini merupakan hasil kolaborasi antara Kedutaan Besar China di Indonesia dan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan para kepala desa, sehingga mereka dapat lebih inovatif dalam melaksanakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa setelah belajar dari negara yang lebih maju.
Acara pelepasan ini juga dihadiri oleh Wakil Mendes PDT Ariza Patria, Sekjen Kemendes PDT Taufik Madjid, Dirjen PEID Tabrani, Dirjen PDP Nugroho Setijo Nagoro, dan Staf Khusus Menteri Andi Rahma.