keepgray.com – Ketua DPP PSI Cheryl Tanzil menanggapi tudingan dari mantan kader PSI, Guntur Romli, yang menyatakan bahwa Kaesang Pangarep sudah pasti akan kembali menjadi Ketua Umum PSI. Cheryl mempertanyakan sumber informasi yang dimiliki oleh Guntur Romli.
“Mas Guntur keluar dari PSI kan sudah lama. Beliau sekarang kader PDIP. Tolong ditanyakan saja dapat informasi dari mana. Kalau tidak bisa menyebut sumbernya dari mana, saya khawatir itu hanya khayalan Mas Guntur,” kata Cheryl kepada wartawan, Senin (23/6/2025).
Cheryl berkelakar bahwa Guntur Romli sebenarnya ingin menyampaikan aspirasi terkait pemilihan Ketua Umum PSI, dan menginginkan Kaesang untuk menang. “Atau jangan-jangan Mas Guntur sebenarnya punya aspirasi ingin Mas Kaesang yang menang dalam Pemilihan Raya PSI,” jelasnya.
Cheryl menambahkan bahwa PSI menghargai kebebasan berpendapat, selama tidak menyebarkan berita bohong. “Kami PSI menghargai kebebasan berpendapat. Selama bukan menyebarkan hoax,” pungkasnya.
Sebelumnya, Guntur Romli, yang kini menjadi politikus PDIP, meyakini bahwa Kaesang sudah pasti akan terpilih kembali menjadi Ketua Umum PSI. Hal itu disampaikan Guntur menanggapi kepastian bahwa Joko Widodo (Jokowi) tidak mendaftar sebagai calon ketua umum.
“Sebenarnya saya tidak punya hak untuk memberikan komentar ya terkait Jokowi itu jadi atau tidak jadi menjadi Ketua Umum PSI, apapun alasannya. Meskipun sejak awal saya tidak percaya bahwa Jokowi itu akan mendaftar sebagai Ketua Umum PSI,” kata Guntur kepada wartawan, Senin (23/6).
Guntur Romli mengklaim bahwa dirinya menerima informasi bahwa Kaesang akan kembali menjadi Ketua Umum PSI. Menurutnya, calon ketua umum lainnya hanya sebagai gimik. “Karena yang saya dengar informasinya Ketua Umum PSI itu sudah pasti Kaesang, calon-calon lain itu hanya gimik, sudah pasti Kaesang menjadi Ketua Umum PSI,” tuturnya.
“Nah ketika Jokowi dikaitkan dengan Ketum PSI, bagi saya itu kan cara hanya untuk mengatrol PSI, cara Jokowi untuk mengatrol PSI, karena Ketua Umum PSI sudah diputuskan yaitu Kaesang, calon-calon lain yang bermunculan hanya calon boneka, hanya gimik-gimik saja,” imbuhnya.