keepgray.com – Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengajak seluruh warga Jakarta untuk berkolaborasi dalam mengatasi berbagai permasalahan di ibu kota. Ajakan ini disampaikan dalam Puncak HUT Jakarta ke-498 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (22/6/2025) malam.
Pramono berharap agar program TransJabodetabek yang tengah digencarkan oleh pemerintah provinsi dapat menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan di Jakarta. Ia memiliki visi agar Jakarta menjadi kota yang mudah diakses oleh siapa saja.
“Dalam kesempatan ini, saya dan Bang Doel mengharapkan dukungan dari Bapak, Ibu, dan seluruh warga Jakarta untuk bersama-sama membangun Jakarta ini menjadi lebih baik,” kata Pramono dalam sambutannya.
Pramono juga menekankan keinginannya untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang lebih maju, aman, dan nyaman bagi seluruh warganya. “Kami berdua beserta seluruh jajaran Balai Kota berkomitmen untuk menjadikan Jakarta lebih aman, lebih nyaman, lebih indah, dan mudah dijangkau dari berbagai arah,” ujarnya.
Menyinggung masalah klasik Jakarta, yaitu kemacetan, Pramono berharap TransJabodetabek dapat mengatasi persoalan yang telah menjadi momok dari tahun ke tahun. “Kami mohon izin untuk menerapkan apa yang disebut dengan TransJabodetabek. Mudah-mudahan, ini akan bisa mengurangi kemacetan yang ada di Jakarta,” tambahnya.
Selain masalah transportasi, Pramono juga menargetkan bahwa seluruh masyarakat Jakarta akan mendapatkan akses air bersih pada tahun 2029. Peningkatan sanitasi menjadi salah satu prioritas utama dalam kepemimpinannya bersama Rano Karno. “Persoalan air bersih, mudah-mudahan di tahun 2029 seluruh warga Jakarta sudah bisa mendapatkan 100% air bersih, dan kami akan bekerja sungguh-sungguh untuk itu,” imbuhnya.
Perayaan HUT Ke-498 Kota Jakarta ini berkolaborasi dengan detikcom dan didukung oleh berbagai pihak, termasuk PT Bank DKI, PT Transjakarta, Perumda PAM Jaya, Perumda Pasar Jaya, PT JIEP, PT Pembangunan Jaya Ancol TBK, PT Pembangunan Jaya, PT Jamkrida Jakarta, MRT Jakarta, Perumda PAL Jaya, Perumda Dharma Jaya, PT JAKPRO, Perumda Pembangunan Sarana Jaya, dan PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseorda), serta PT Jakarta Tourisindo (Perseroda).