keepgray.com – Warga Jakarta menyambut antusias penerapan tarif Rp 1 untuk transportasi publik seperti TransJakarta, MRT, dan LRT dalam rangka memperingati HUT ke-498 Jakarta. Kebijakan ini dinilai sangat membantu, terutama bagi warga dengan saldo uang elektronik yang menipis.
Yopi, salah seorang warga, mengaku sangat terbantu karena hanya memiliki sisa saldo Rp 1.700. Awalnya tidak mengetahui adanya tarif khusus ini, ia terkejut saat kartunya tetap bisa digunakan. “Awalnya aku nggak tahu kalau ada promo kayak gitu. Cuma pas nge-tap, kebetulan saldo kartuku cuma Rp 1.700, tapi kok pas aku tap ternyata bisa, beruntung banget lah pokoknya hari ini,” ujarnya di Halte TransJakarta Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (22/6/2025).
Senada dengan Yopi, Lia, warga lainnya, juga mengaku tidak tahu mengenai tarif Rp 1 ini. Setelah mengetahui, ia bersama ketiga anaknya berkeliling Jakarta menggunakan TransJakarta dan MRT hingga merasa lelah dan memutuskan untuk pulang ke Sentiong. “Dari Sentiong ke HI, terus naik MRT sampe ke Fatmawati, balik lagi kemari. Udah ah (jalan-jalannya), mau balik, capek bolak-balik,” kata Lia.
Marcel, seorang pengguna kendaraan pribadi, juga merasakan manfaat dari tarif Rp 1 ini. Ia memilih menggunakan TransJakarta karena tarif yang murah dan kondisi jalanan yang relatif lancar di akhir pekan. “Kebantu sih, makanya hari ini naik TJ karena cuma Rp 1 dan weekend, jadi mikirnya ‘enak kali ya jalanan lagi nggak macet terus harga transumnya (transportasi umum) cuma Rp 1’,” ungkap Marcel.
Tarif Rp 1 untuk transportasi publik ini berlaku selama 24 jam pada 22 Juni 2025, mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB, meliputi TransJakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyatakan bahwa kebijakan ini merupakan bentuk apresiasi kepada masyarakat yang telah menggunakan transportasi umum serta upaya untuk mendorong peralihan dari kendaraan pribadi ke angkutan umum. “Kebijakan penetapan tarif Rp 1 ini juga didukung dengan perpanjangan jam operasional di sejumlah rute, khususnya untuk mendukung mobilitas warga dalam perayaan malam puncak HUT Jakarta,” jelas Syafrin pada Rabu (18/6).
