keepgray.com – KTT NATO yang akan datang di Den Haag diperkirakan akan menghindari konfrontasi dengan Amerika Serikat, anggota NATO yang paling berpengaruh, dengan fokus utama pada peningkatan pengeluaran pertahanan oleh sekutu Eropa. Sekretaris Jenderal Mark Rutte telah merancang pertemuan tersebut untuk memberikan kemenangan kepada Presiden Donald Trump, yang sebelumnya telah mengkritik sekutu Eropa karena tidak mengeluarkan cukup banyak uang untuk pertahanan.
Pertemuan ini juga berupaya menutupi perbedaan pendapat antara Trump dan sekutu Eropa terkait isu perdagangan, Rusia, dan konflik di Timur Tengah. Trump, yang dikenal dengan slogan “America First”, telah lama bersikap kritis terhadap organisasi multinasional dan bahkan mempertanyakan fondasi pertahanan kolektif NATO.
Menurut laporan BBC, KTT yang akan berlangsung selama dua hari, pada Selasa dan Rabu minggu depan, akan memangkas diskusi utama menjadi hanya tiga jam dan pernyataan KTT diringkas menjadi lima paragraf atas permintaan presiden AS.
KTT ini akan dihadiri oleh 32 pemimpin aliansi pertahanan Barat, bersama dengan kepala negara dari lebih dari selusin negara mitra. Pemerintah Belanda telah memulai operasi keamanan berskala besar untuk KTT NATO ini, yang diperkirakan menelan biaya USD210 juta. Mark Rutte, yang dikenal memiliki hubungan baik dengan presiden AS, telah berupaya keras untuk memastikan hasil yang positif bagi Trump.
