keepgray.com – Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) bernama Argo Argo Ericko Achfandi, meninggal dunia setelah sepeda motornya ditabrak mobil BMW di Jalan Palagan, Ngaglik, Sleman, DIY. Pengemudi mobil BMW, Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan, yang juga merupakan mahasiswa UGM, diduga kurang konsentrasi saat insiden kecelakaan tersebut.
Dugaan kurang konsentrasi sebagai penyebab kecelakaan ini disampaikan oleh Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto, kepada wartawan di kantornya pada Senin (26/5/2025), sebagaimana dilansir detikJogja. “Kalau kami lebih ke kurang konsentrasinya. Kurang konsentrasi (dari pengendara BMW). Itu dugaan kami,” jelas AKP Mulyanto.
Pihak kepolisian saat ini masih terus melakukan serangkaian penyelidikan untuk membuktikan dugaan tersebut. Dalam prosesnya, polisi mengumpulkan berbagai bukti, termasuk keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian serta rekaman kamera CCTV yang telah diamankan.
“Sampun (mengamankan rekaman CCTV). Kami dapat petunjuk dari sana bahwasanya proses kecelakaannya seperti apa, gambaran sudah,” ungkap Mulyanto. Rekaman CCTV ini juga menjadi dasar bagi polisi untuk menganalisis laju kendaraan yang terlibat, serta membandingkannya dengan keterangan saksi dan bukti pengereman yang ditemukan di lokasi kejadian.
AKP Mulyanto menambahkan bahwa kecepatan kendaraan masih dalam proses pendalaman. “Ini masih kami dalami kecepatannya, ini termasuk kecepatan tinggi atau tidak. Karena di sini keterangannya masih ada perbedaan, yang mana dari keterangan pengemudi seperti ini, keterangan saksi seperti ini, dan ini akan kami buktikan dengan cara kami,” tuturnya.
Hingga saat ini, pengemudi mobil BMW belum ditetapkan sebagai tersangka dan tidak dilakukan penahanan. Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan hanya dikenai wajib lapor selama masa penyelidikan berlangsung. “Sampai saat ini, kami belum melakukan penahanan terhadap pengemudi BMW karena kami, khususnya, masih dalam proses penyelidikan,” pungkas Mulyanto.