Survei Edukasi Halal untuk Pengunjung

keepgray.com – Staf Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) ID Survey memberikan edukasi kepada pengunjung mengenai cakupan bidang mereka terkait sertifikasi halal di Indonesia International Halal Festival (IIHF) 2025, Jakarta International Convention Center (JICC), Sabtu (21/6).

Salah seorang staf ID Survey, yang akrab disapa Ai, menjelaskan bahwa ID Survey memiliki ruang lingkup yang luas, mencakup barang dan jasa. Pada sektor barang, mereka fokus pada makanan dan minuman, obat-obatan, produk kosmetik, barang gunaan, serta produk kimia, biologi, dan rekayasa genetik.

Di bidang jasa, ID Survey terlibat dalam pengolahan, penyimpanan, penyembelihan, distribusi, penyajian, dan penjualan. Ai menekankan bahwa distributor juga harus memiliki sertifikasi halal terkait dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), mulai dari proses pengemasan hingga armada yang digunakan, untuk memastikan semuanya sesuai dengan standar halal.

Seorang pengunjung berusia 50-an mengaku tertarik dengan informasi yang diberikan di booth ID Survey. Dia, yang bergelut di bidang distribusi, menyoroti pelayanan dan penjelasan yang baik dari staf ID Survey.

Indonesia, bersama dengan negara-negara mayoritas Muslim seperti Malaysia dan Arab Saudi, berupaya mengembangkan ekonomi Islam melalui skema halal. Negara-negara ini membentuk The Halal 20 (H20) Forum untuk memperluas kemitraan ekosistem industri halal global.

Pemerintah Indonesia menargetkan 3,5 juta sertifikat halal tahun ini, dengan fokus pada kemudahan akses bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui berbagai program, termasuk sertifikasi halal gratis.