Sentilan Guntur Romli: Noel Dengki Hasto?

keepgray.com – Politikus PDIP Guntur Romli menilai respons Ketua Relawan Prabowo Mania, Immanuel Ebenezer (Noel), terhadap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait tawaran menjadi menteri, sebagai bentuk kedengkian dan kebencian. Guntur menyampaikan hal ini menanggapi pernyataan Noel yang menepis kabar Hasto pernah dua kali menolak tawaran menjadi menteri.

Guntur menilai Noel seharusnya fokus pada jabatannya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) dan menyoroti kasus PHK yang masih marak terjadi. Ia menyayangkan penggunaan bahasa kasar dan penuh kebencian oleh pejabat publik.

“Pernyataan Noel ini hanya menunjukkan orang ini penuh dengan kedengkian, kebencian dan ucapan yang kasar. Tidak seharusnya pejabat publik yang digaji oleh rakyat menggunakan bahasa kasar dan penuh dengan kebencian,” kata Guntur kepada wartawan, Sabtu (21/6/2025).

Guntur juga menyinggung janji Gibran terkait lapangan pekerjaan untuk 19 juta orang, sementara pengangguran dan PHK masih terus terjadi. Ia juga menyoroti ingkar janji Noel sendiri di depan buruh Sritex beberapa bulan lalu, yang berujung pada pailitnya perusahaan dan hilangnya pekerjaan para buruh.

Mengenai tawaran menteri kepada Hasto, Guntur menilai hal itu wajar dan tidak bisa dibantah, mengingat dua Sekjen PDIP sebelumnya, Pramono Anung dan Tjahjo Kumolo, juga pernah ditunjuk sebagai menteri. Ia juga menyinggung posisi Hasto sebagai sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Jokowi-Amin pada Pilpres 2019, sementara ketuanya, Erick Thohir, juga ditunjuk menjadi menteri.

Guntur menilai Hasto bukanlah sosok yang mudah tergiur dengan jabatan dan lebih memilih untuk mengabdi pada kelembagaan partai. Menurutnya, Hasto ingin fokus melahirkan para pemimpin masa depan melalui kaderisasi PDI Perjuangan sebagai sumbangsih besar terhadap bangsa.

Sebelumnya, Cecep Hidayat, saksi dalam sidang dan teman kuliah Hasto, mengungkapkan bahwa Hasto pernah dua kali menolak tawaran menjadi menteri. Namun, Noel membantah hal tersebut dan menyebutnya sebagai kebohongan.

“Nggak mungkin lah, apa yang dia sampaikan bohong semua. Dia bilang punya ini, punya itu, punya bukti apa. Apa yang bisa dipercaya dari Hasto? Nggak bisa dipercaya,” kata Noel kepada wartawan, Sabtu (21/6/2025). Ia juga menambahkan bahwa tidak pernah ada tawaran menteri untuk Hasto dan menyebutnya “halu tingkat idiot”.