keepgray.com – Kondisi terkini MK (7), bocah yang menjadi korban penyiksaan dan penelantaran oleh ayahnya di Pasar Kebayoran Lama, menunjukkan perkembangan positif setelah menjalani perawatan intensif di RS Polri Kramatjati.
MK mengalami luka serius di bagian dagu yang mengharuskan tindakan operasi. “Syaraf giginya sampai kelihatan. Makanya kemarin kan operasi yang tangannya itu sudah (ditindak) ya. Terus ini operasi rahang, nanti kita masih cek juga jantung,” ujar Direktur Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak dan Pemberantasan Perdagangan Orang (PPA-PPO) Bareskrim Polri, Brigjen Nurul Azizah, pada Jumat (20/6/2025).
Selain luka di dagu, MK juga mengalami luka bakar di area wajah, lengan, dan paha. Pihak rumah sakit masih menyelidiki penyebab luka bakar tersebut, apakah akibat tersiram air keras, air panas, atau penyebab lainnya. Mereka juga masih mendalami luka bolong pada dagu korban.
Meskipun kondisinya stabil, MK belum dapat berkomunikasi dengan lancar dan membutuhkan pendampingan psikologis. “Kita pulihkan dulu lah supaya dia kondisinya normal, bener-bener settle. Nanti ya harus pendampingan. Jadi sebenernya kita udah upaya juga dengan memberikan pendampingan psikolog untuk ngobrol. Tapi kan kondisinya saja masih belum benar (pulih),” jelas Nurul.
Selama perawatan, MK mendapatkan pendampingan dari Direktorat PPA-PPO Bareskrim Polri, Dinas Sosial, dan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTDPPA). Nurul Azizah secara pribadi juga memberikan perhatian khusus pada kondisi MK.
“Istilahnya kayak anakku lagi dirawat ya saya harus nengokin,” tuturnya.
Polri terus berupaya mencari pelaku penganiayaan terhadap MK, namun prioritas utama saat ini adalah pemulihan kondisi korban. “Penegakan hukum tetap kita tegakan ketika memang kita temukan ya kan, seperti itu. Kita kemarin sudah melakukan gelar untuk langkah-langkah apa saja, tapi kan kita nggak bisa buru-buru, karena kan fokus di pemulihan korban dan sebagainya, kemudian juga koordinasi dengan stakeholder terkait,” pungkasnya.
Total enam dokter dilibatkan dalam penanganan medis MK. Sebelumnya, MK telah menjalani operasi tulang, dan yang terbaru adalah operasi rahang.
MK ditemukan oleh warga di Pasar Kebayoran Lama dalam kondisi terluka parah, termasuk patah tulang dan luka bakar di wajah. Ia mengaku telah disiksa oleh ayahnya, yang saat ini masih dalam pencarian pihak berwajib.
