Flyover Penjaringan: Kenneth Minta Rutin Dirawat

keepgray.com – Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Kamis (19/6/2025) malam ke flyover Jembatan 2 dan Jembatan 3 di Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, setelah menerima banyak keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan.

Kenneth menjelaskan bahwa sidak ini dilakukan sebagai respons atas laporan warga melalui media sosial mengenai kondisi jalan yang berlubang dan retakan aspal yang membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara roda dua. “Saya menerima banyak laporan dari warga lewat DM Instagram terkait rusaknya jalan di jembatan layang Jembatan 2 dan Jembatan 3. Saat saya tinjau langsung semalam, memang kondisinya cukup memprihatinkan. Ada banyak titik retak dan lubang yang berpotensi menyebabkan kecelakaan, khususnya bagi pengendara sepeda motor,” ujarnya pada Jumat (20/6/2025).

Dalam sidak tersebut, Kenneth langsung menghubungi Dinas Bina Marga DKI Jakarta untuk meminta perbaikan segera. “Jalan rusak itu berbahaya sekali bagi pengendara mobil dan sepeda motor. Memang terlihat bahwa kontur jalan layang ini sudah hancur, rusak, serta berlubang besar. Oleh karena itu, saya berinisiatif menelepon petugas Dinas Bina Marga DKI Jakarta yang piket malam, untuk bisa segera datang ke lokasi supaya langsung bisa melakukan perbaikan jalan layang yang berlubang,” kata Kepala BAGUNA (Badan Penanggulangan Bencana) PDI Perjuangan DKI Jakarta ini.

Kenneth meminta agar Dinas Bina Marga DKI Jakarta melakukan penanganan sementara dengan menutup lubang-lubang tersebut agar tidak membahayakan pengguna jalan yang berangkat kerja atau sekolah. Ia juga mendesak agar kontraktor yang mengerjakan jalan layang ini segera melakukan perbaikan permanen karena masih dalam masa pemeliharaan atau garansi.

Ketua IKAL (Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas RI) PPRA Angkatan LXII itu menekankan perlunya audit terhadap kontraktor proyek, mengingat flyover tersebut baru dibangun beberapa tahun lalu. “Kalau ini baru dibangun tapi sudah rusak, kita harus pertanyakan kualitas pekerjaannya. Kami akan dorong agar ini ditindaklanjuti hingga tuntas,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Sub Kelompok Pemeliharaan Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Benny Situmorang, menyatakan bahwa perbaikan sementara telah dilakukan dengan menambal jalan. “Petugas dikerahkan ada 12 orang dan ini akan kami lanjut lagi,” ujarnya di lokasi.

Dinas Bina Marga DKI Jakarta meminta maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kerusakan jalan layang ini dan mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan jalan rusak. “Ke depannya bisa diinformasikan lewat Medsos Dinas Bina Marga, Suku Dinas Bina Marga di 5 Wilayah Kotamadya atau di Kecamatan. Kami siap melayani Masyarakat yang melaporkan jalan rusak,” jelasnya.

Warga setempat menyambut baik kehadiran Hardiyanto Kenneth. Salah satu pengendara, Mustakim (46), berharap langkah ini membawa perubahan nyata. “Bagus kalau dewan turun langsung. Jangan cuma sidak, tapi harus ada hasil konkret. Jangan sampai makan korban dulu baru diperbaiki,” katanya.