keepgray.com – Rumah Makan Ayam Goreng Widuran di Solo, Jawa Tengah, kembali beroperasi setelah sempat ditutup sementara karena menjual makanan nonhalal. Rumah makan ini kini memasang spanduk dan label nonhalal di etalase serta bungkus ayam.
Sejak dibuka pukul 07.00 WIB, rumah makan ini tidak sepi pengunjung, baik yang makan di tempat maupun dibawa pulang.
Salah seorang pelanggan, Astrika, mengaku sudah lama menunggu pembukaan kembali rumah makan tersebut. Ia telah menjadi pelanggan selama lima tahun. Astrika sering membeli ayam goreng di sana untuk konsumsi keluarga atau untuk dibawa ke luar kota sebagai oleh-oleh. Ia menyatakan tidak terganggu dengan isu nonhalal yang sempat mencuat.
Sebelumnya, Wali Kota Solo, Respati Ahmad Ardianto, menutup sementara warung Ayam Goreng Widuran setelah viral karena menjual makanan yang diduga nonhalal. Penutupan sementara dilakukan agar rumah makan tersebut dapat mengajukan sertifikasi halal terlebih dahulu.
Wali Kota Solo menyatakan bahwa penutupan sementara bertujuan agar dilakukan asesmen ulang oleh OPD terkait mengenai kehalalan produk yang dijual. Pihaknya menawarkan kepada pemilik usaha untuk mengajukan sertifikasi halal jika ingin menyatakan produknya halal, atau mengajukan sertifikasi nonhalal jika tidak.