keepgray.com – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan melalui aksi sosial bertajuk Reduce, Re-Love, Restyle (RE3). Melalui inisiatif ini, PNM mengajak seluruh karyawannya untuk turut serta dalam gerakan peduli lingkungan sekaligus mendukung pelaku usaha ultra mikro.
Sebanyak 60 kilogram celana jeans layak pakai berhasil dikumpulkan dan didonasikan kepada Bu Aan, salah satu nasabah PNM Mekaar yang menjalankan usaha kreatif berbasis daur ulang. Jeans-jeans bekas tersebut disulap menjadi produk fesyen kekinian seperti tas, vest, dan berbagai aksesori bernilai jual tinggi. Aksi RE3 ini menjadi ajakan bagi seluruh karyawan untuk melakukan *decluttering* terhadap pakaian yang masih layak pakai, khususnya jeans yang sudah tidak lagi digunakan, serta menjadi edukasi tentang pentingnya mengurangi limbah tekstil melalui pendekatan *reuse* dan *restyle*.
Donasi jeans ini menjadi bahan baku tambahan bagi Bu Aan untuk meningkatkan produksi dan memperluas jangkauan pasar. Salah satu hasil karyanya bahkan pernah digunakan oleh musisi Ndarboy, membuktikan bahwa karya sederhana dari pengusaha ultra mikro dapat tumbuh dan menginspirasi.
Bu Aan menyampaikan apresiasi kepada PNM atas dukungan yang diberikan. “Ini merupakan salah satu bentuk *support* yang sangat berarti bagi kami. Mudah-mudahan kami bisa memproduksi lebih banyak lagi ke depannya,” ujarnya, Jumat (20/6). Baginya, PNM bukan hanya lembaga pembiayaan, tetapi juga mitra yang peduli terhadap perkembangan dan keberlanjutan usaha nasabahnya.
PNM memaknai aksi RE3 sebagai bagian dari nilai dasar “Tumbuh Bersama”. Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyatakan bahwa setiap jeans yang didonasikan dapat menjahit harapan baru bagi pengusaha seperti Bu Aan. Karyawan PNM tidak hanya bekerja melayani nasabah, tetapi juga turut menyalakan semangat mereka melalui aksi kecil yang berdampak besar.
PNM berharap program RE3 dapat terus berlanjut sebagai bagian dari kampanye keberlanjutan dan kontribusi nyata dalam membangun ekosistem ekonomi sirkular yang inklusif, ramah lingkungan, dan berdampak langsung bagi pengusaha ultra mikro di seluruh Indonesia.