keepgray.com – Iran bertekad untuk meningkatkan respons militernya terhadap Israel dengan menargetkan infrastruktur nuklir Zionis. Seorang pejabat keamanan senior Iran menyatakan bahwa situs nuklir Israel akan menghadapi serangan telak.
Dalam pernyataan kepada kepala biro Russia Today di Teheran, pejabat yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan bahwa angkatan bersenjata Iran akan terus melancarkan operasi rudal dan pesawat nirawak sepanjang hari, khususnya menargetkan wilayah pendudukan dan garnisun Israel.
“Respons Iran mengikuti nasihat Al-Qur’an tentang pembalasan,” katanya. “Pasukan Iran akan merespons sejauh dan di mana pun rezim menyerang tanah Iran.”
Pejabat itu menekankan bahwa berdasarkan prinsip moral Iran, tidak akan ada serangan terhadap rumah sakit Israel. Ia membantah klaim bahwa Iran menyerang rumah sakit Soroka di kota Be’er Sheva, Israel selatan.
“Klaim rezim Zionis bahwa Iran menyerang salah satu rumah sakit di wilayah pendudukan sepenuhnya salah,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa respons Teheran akan ditingkatkan mengingat serangan Israel terhadap situs nuklir Iran. “Karena rezim [Israel] telah menyerang fasilitas nuklir kami, angkatan bersenjata kami akan memberikan pukulan telak kepada fasilitas nuklir mereka,” paparnya.
Sejak memulai agresinya Jumat pekan lalu, Israel telah menyerang beberapa fasilitas nuklir Iran, termasuk situs di Natanz, Isfahan, Fordow, dan dekat Teheran. Dilaporkan, antara sembilan hingga 14 ilmuwan nuklir tewas dalam serangan tersebut.
Pejabat Iran itu juga memperingatkan, tanpa menyebut nama Amerika Serikat secara langsung, bahwa jika negara lain secara langsung berperang dengan Iran, negara tersebut akan menjadi target yang jauh lebih mudah bagi angkatan bersenjata Iran untuk dihancurkan.