keepgray.com – Setiap tanggal 20 Juni diperingati sebagai Hari Pengungsi Sedunia, sebuah inisiatif PBB untuk menghormati jutaan pengungsi di seluruh dunia dan membangun empati terhadap penderitaan mereka.
Setidaknya 20 orang setiap menit terpaksa meninggalkan rumah mereka karena konflik bersenjata, penganiayaan, atau teror. Pengungsi, menurut Konvensi Pengungsi PBB 1951, adalah individu yang melarikan diri karena “ketakutan yang beralasan atas penganiayaan berdasarkan ras, agama, kebangsaan, keanggotaan kelompok sosial tertentu, atau pandangan politik,” serta bencana alam atau krisis buatan manusia.
Tema Hari Pengungsi Sedunia 2025 adalah “Solidarity with Refugees”, menekankan aksi nyata daripada sekadar dukungan. PBB menyatakan bahwa pengungsi mencari kesempatan untuk membangun kembali kehidupan, berkontribusi pada masyarakat, dan hidup dengan bermartabat.
Peringatan ini menjadi momen untuk menghormati keberanian dan ketangguhan para pengungsi, mendengarkan kisah mereka, serta mendorong solusi jangka panjang atas persoalan pengungsian. PBB menekankan bahwa merangkul pengungsi akan memperkuat masyarakat, mendorong inovasi, dan membentuk komunitas yang inklusif.
Berikut adalah beberapa cara untuk menunjukkan solidaritas kepada pengungsi:
1. **Dukung Pendidikan Pengungsi:** Bantu pengungsi mendapatkan akses pendidikan tinggi dengan berdonasi melalui kampanye resmi dan tepercaya.
2. **Suarakan di Media Sosial:** Sebarkan pesan positif dan tingkatkan kesadaran tentang isu pengungsi melalui platform media sosial.
3. **Pelajari dan Sebarkan Informasi:** Tingkatkan pemahaman dengan mempelajari data dan tren terbaru seputar pemindahan paksa global, dampak krisis iklim terhadap pengungsi, dan bagaimana mereka beradaptasi di komunitas baru.