keepgray.com – Seorang nelayan pemburu lobster asal Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditemukan tewas setelah perahunya pecah akibat dihantam ombak besar di Pantai Molang, Tulungagung. Insiden tragis ini terjadi pada Rabu (19/6/2025) dini hari, sementara empat nelayan lainnya berhasil menyelamatkan diri.
Mastur, salah seorang nelayan yang selamat, mengungkapkan bahwa korban yang meninggal dunia adalah Sultan San Sanauran (48), warga Desa Ubung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. Kelima nelayan tersebut berangkat dari Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi, Trenggalek, pada Rabu sore untuk berburu lobster dengan cara menyelam. Dua orang bertugas menyelam, sementara tiga lainnya, termasuk korban, berada di atas perahu.
Menurut Mastur, ombak besar tiba-tiba datang sekitar pukul 02.00 WIB dan langsung menghantam perahu mereka hingga pecah. Para nelayan berusaha menyelamatkan diri menuju daratan. “Empat orang selamat, tapi dia (korban) meninggal. Dia memang tidak bisa berenang,” jelas Mastur.
Setelah kejadian, jasad Sultan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Pada Kamis sore, jenazah korban berada di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD dr. Iskak Tulungagung untuk proses pemeriksaan dan pemulasaraan.
