keepgray.com – Istilah rudal sering muncul dalam pemberitaan konflik internasional dan perkembangan teknologi militer. Namun, banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa rudal sebenarnya merupakan sebuah akronim atau singkatan dari peluru kendali.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI VI Daring), rudal adalah singkatan dari peluru kendali, yang didefinisikan sebagai “peluru besar yang dapat dikendalikan (dikemudikan) menuju sasarannya sebelum diledakkan”. Dalam bahasa Inggris, rudal dikenal sebagai missile, merupakan proyektil berpemandu yang menggunakan sistem pendorong sendiri dan dapat dikontrol untuk mencapai sasaran secara presisi. Sistem pemandu inilah yang membedakan rudal dari peluru biasa atau roket konvensional.
Secara umum, rudal adalah senjata berpemandu yang diluncurkan ke udara dan diarahkan menuju sasaran menggunakan sistem navigasi atau sensor tertentu. Rudal terdiri dari beberapa komponen utama, seperti sistem pendorong (propulsi), sistem kendali, hulu ledak, dan struktur badan rudal itu sendiri.
Rudal dapat diluncurkan dari berbagai platform, mulai dari kendaraan darat, kapal perang, pesawat tempur, hingga peluncur bawah tanah (silo). Teknologi rudal terus mengalami perkembangan seiring meningkatnya kebutuhan militer terhadap senjata jarak jauh yang presisi dan mematikan.
Dalam dunia pertahanan, rudal diklasifikasikan berdasarkan fungsi dan jangkauan operasionalnya. Berdasarkan fungsi atau kegunaannya, rudal balistik (ballistic missile) diluncurkan ke luar atmosfer lalu kembali ke bumi dengan lintasan parabola. Contohnya adalah ICBM (Intercontinental Ballistic Missile). Rudal jelajah (cruise missile) terbang rendah mengikuti kontur medan untuk menghindari radar dan menyerang target secara presisi. Contohnya rudal Tomahawk. Rudal udara-ke-udara (air-to-air missile) diluncurkan dari pesawat untuk menarget pesawat musuh. Rudal darat-ke-udara (surface-to-air missile) digunakan untuk menembak jatuh pesawat atau rudal lain dari permukaan. Rudal anti-tank dirancang khusus untuk menghancurkan kendaraan lapis baja seperti tank. Rudal hipersonik (hypersonic cruise missile) adalah rudal berkecepatan sangat tinggi (di atas Mach 5) dan sulit dicegat, termasuk varian dari rudal balistik atau jelajah.
Berdasarkan jangkauan, klasifikasi rudal dibagi menjadi beberapa kategori. Jarak pendek memiliki jangkauan hingga 1.000 kilometer, jarak menengah 1.000-3.500 kilometer, jarak jauh 3.500-5.500 kilometer, dan ICBM (Intercontinental Ballistic Missile) lebih dari 5.500 kilometer, umumnya digunakan untuk serangan strategis antarbenua.
Rudal, singkatan dari peluru kendali, merupakan teknologi senjata berpemandu yang memiliki peran penting dalam pertahanan dan strategi militer. Hingga kini, rudal terus berevolusi dari senjata taktis menjadi instrumen strategis yang mencerminkan kekuatan militer suatu negara.