keepgray.com – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin di St Petersburg, Rusia. Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, menyatakan bahwa kedua pemimpin kemungkinan akan membahas isu-isu regional dan global, termasuk konflik Israel dan Iran yang sedang berlangsung.
Sugiono menyampaikan hal ini dalam keterangan melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (19/6/2025), menanggapi pertanyaan apakah konflik Israel dan Iran akan menjadi salah satu topik pembahasan.
Pemerintah Indonesia, kata Sugiono, sangat mengharapkan agar situasi di Timur Tengah tidak semakin memburuk. Ia mewanti-wanti agar serangan militer di kedua negara segera dihentikan. Sugiono menekankan bahwa eskalasi konflik hanya akan memperburuk keadaan dan sulit diprediksi kapan akan berakhir.
“Pemerintah Indonesia sama sekali tidak mengharapkan situasi ini. Serangan yang dilakukan ini justru akan memperburuk situasi. Kita tidak tahu kalau sudah begini nanti berhentinya di mana ya kan. Begitu ada perang yang dimulai kita tidak tahu kapan dan bagaimana berhentinya,” ujarnya.
Menyusul meningkatnya intensitas serangan Israel yang menyasar tidak hanya target militer tetapi juga target sipil, Sugiono mengumumkan peningkatan status siaga bagi WNI di Teheran menjadi Siaga 1. Langkah-langkah kontingensi dan evakuasi bagi WNI juga tengah disiapkan.
“Maka saya memutuskan untuk meningkatkan level kesiagaan di kedutaan Teheran. Dari level siaga 2 menjadi level siaga 1. Kemudian mulai juga melaksanakan langkah-langkah kontingensi dan langkah-langkah evakuasi bagi warga negara Indonesia,” jelas Sugiono.