Revitalisasi Pasar Leuwiliang Bogor Dimulai, Target 18 Bulan

keepgray.com – Pemerintah Kabupaten Bogor memulai revitalisasi Pasar Leuwiliang yang terbakar pada tahun 2023 sebagai upaya pemulihan ekonomi.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bogor, Andri Hadian, menyatakan bahwa Pasar Leuwiliang akan memiliki tiga bangunan utama dan ditargetkan rampung dalam 18 bulan. “Ini akan menjadi pasar tradisional yang bersih, nyaman, dan tertata. Kami menargetkan rampung dalam 18 bulan, bahkan lebih cepat jika memungkinkan,” ujar Andri pada Kamis (19/6/2025).

Jalan akses menuju pasar akan disiapkan selebar 8 meter, termasuk untuk mobil pemadam kebakaran. Pasar ini akan dilengkapi 1.439 unit dagang, terdiri dari 140 toko, 809 kios, dan 490 los, menjadikannya salah satu pasar rakyat terbesar dan termodern di Kabupaten Bogor.

Sebagai upaya antisipasi kejadian serupa, pelatihan dasar pemadam kebakaran akan diberikan kepada karyawan pasar. “Ini bagian dari peningkatan sistem keamanan pasar dan perlindungan aset pedagang. Kami pastikan pembangunan akan dilakukan dengan kualitas terbaik dan memperhatikan kenyamanan pedagang dan pengunjung,” imbuhnya.

Sebelumnya, pada tahun 2023, Pasar Leuwiliang mengalami kebakaran yang menghanguskan 1.615 lapak pedagang. “Kios sebanyak 550 lokal, los sebanyak 580 lokal, awning sebanyak 450 lokal, PKL sebanyak 35 lokal, serta 5 titik MCK hangus pula dilalap api,” kata Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga, Haris Setiawan, dalam keterangan tertulis pada Kamis (28/9/2023).

Kebakaran terjadi pada Rabu (27/9) malam dan berhasil dipadamkan setelah lebih dari 12 jam, tepatnya pada pukul 12.00 WIB keesokan harinya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.