keepgray.com – PT PLN (Persero) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Jakarta pada Rabu (18/6), yang menghasilkan perubahan dalam susunan pengurus perseroan, baik di dewan komisaris maupun direksi.
Dalam jajaran dewan komisaris, PLN memberhentikan Susiwijono Moegiarso dan menunjuk Bambang Eko Suhariyanto sebagai penggantinya. Dengan perubahan ini, susunan dewan komisaris PLN saat ini adalah:
1. Burhanuddin Abdullah sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
2. Suahasil Nazara sebagai Wakil Komisaris Utama
3. Aminuddin Ma’ruf sebagai Komisaris
4. Dadan Kusdiana sebagai Komisaris
5. Jisman Parada Hutajulu sebagai Komisaris
6. Bambang Eko Suhariyanto sebagai Komisaris
7. Yazid Fanani sebagai Komisaris Independen
8. Mutanto Juwono sebagai Komisaris Independen
9. Andi Arief sebagai Komisaris Independen
10. Ali Masykur Musa sebagai Komisaris Independen
Selain perubahan di dewan komisaris, RUPS LB juga menetapkan pemberhentian dengan hormat terhadap sejumlah direksi, yaitu Edi Srimulyanti sebagai Direktur Retail dan Niaga, serta Wiluyo Kusdwiharto sebagai Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan.
Beberapa nama baru juga ditetapkan sebagai direksi PLN, antara lain Edwin Nugraha Putra sebagai Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem, Rizal Calvary Marimbo sebagai Direktur Manajemen Pembangkitan, dan Arsyadany Ghana Akmalaputri sebagai Direktur Distribusi.
Berikut adalah susunan lengkap direksi PLN saat ini:
1. Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama
2. Edwin Nugraha Putra sebagai Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem
3. Evy Haryadi sebagai Direktur Teknologi, Engineering dan Keberlanjutan
4. Adi Priyanto sebagai Direktur Retail dan Niaga
5. Sinthya Roesly sebagai Direktur Keuangan
6. Rizal Calvary Marimbo sebagai Direktur Manajemen Pembangkitan
7. Suroso Isnandar sebagai Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan
8. Arsyadany Ghana Akmalaputri sebagai Direktur Distribusi
9. Adi Lumakso sebagai Direktur Manajemen Risiko
10. Hartanto Wibowo sebagai Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis
11. Yusuf Didi Setiarto sebagai Direktur Legal dan Manajemen Human Capital.