MBG Tangsel: Itu Sembako?

keepgray.com – Program makan bergizi gratis (MBG) yang dibagikan dalam bentuk bahan mentah kepada siswa di Tangerang Selatan menuai kritik dari legislator. Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKB, Zainul Munasichin, menyatakan bahwa pemberian bahan mentah tidak dapat disebut sebagai program makan bergizi gratis, melainkan bantuan paket sembako.

Zainul mempertanyakan standar gizi bahan mentah yang akan dimasak. Ia berpendapat seharusnya program makan bergizi gratis diberikan dalam bentuk makanan siap santap. Ia juga berharap program ini tetap berjalan selama masa libur sekolah untuk mendukung percepatan penanganan stunting. Zainul mengusulkan agar mekanisme distribusi diatur secara efektif dan efisien, misalnya melalui kelompok atau perwakilan.

Sebelumnya, viral di media sosial X foto MBG yang didistribusikan kepada siswa berupa bahan mentah seperti beras, ikan asin, telur puyuh, kacang tanah, jeruk, dan pisang. Kepala SPPG Yayasan Mualaf Indonesia Timur (Yasmit) Ciputat Timur, Tangerang Selatan, A. Basiro, membenarkan pembagian tersebut kepada ribuan siswa di 18 sekolah dari tingkat PAUD/TK hingga SMA. Ia menjelaskan beras diberikan dalam bentuk mentah agar lebih tahan lama.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menegaskan bahwa BGN tidak mengeluarkan kebijakan MBG dalam bentuk mentah.