keepgray.com – Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengumumkan peluncuran rudal Sejjil ultra-berat untuk pertama kalinya dalam serangan ke-12 terhadap Israel pada hari Rabu. IRGC menyatakan bahwa peluncuran rudal ini menandai “pembukaan gerbang neraka” bagi rezim Zionis.
Menurut pernyataan IRGC, rudal Sejjil jarak jauh tersebut mampu menembus sistem pertahanan udara Israel. IRGC menambahkan bahwa rezim Zionis memperketat sensor media di lokasi-lokasi yang menjadi target serangan.
“Garda Revolusi menggunakan rudal Sejjil yang sangat berat dalam gelombang ke-12 Operasi True Promise 3, untuk menargetkan sejumlah lokasi di wilayah pendudukan,” kata IRGC, seperti dikutip dari kantor berita Tasnim. “Langit wilayah pendudukan terbuka untuk rudal dan pesawat nirawak kami,” lanjut pernyataan tersebut, seraya menambahkan bahwa serangan rudal akan dilakukan secara terfokus dan berkelanjutan.
IRGC menyampaikan pesan kepada Israel bahwa “gerbang neraka akan terbuka untuk kalian,” dan bahwa rudal pasukan kedirgantaraan Garda Revolusi akan mencegah mereka untuk keluar dari tempat perlindungan bawah tanah. IRGC juga menyarankan warga Israel untuk memilih antara “kematian yang lambat” di dalam tempat perlindungan atau melarikan diri dari pengeboman rudal yang berlangsung 24 jam.
Mengomentari peluncuran rudal Sejjil, seorang pejabat keamanan Zionis Israel yang dikutip oleh Army Radio menyatakan bahwa rudal Iran terbaru tersebut luar biasa dalam hal jenis, berat, dan jumlah bahan peledaknya.
