keepgray.com – Relawan Pro-Jokowi (Projo) menyatakan keraguan bahwa Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) akan mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum (caketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), mengklaim belum menerima indikasi atau “bisikan” apa pun dari Jokowi terkait hal tersebut.
Wakil Ketua Umum Projo, Freddy Alex Damanik, menyampaikan kepada wartawan pada Rabu (18/6/2025), “Jujur, kami tidak yakin Pak Jokowi akan menjadi Ketum PSI karena kami belum melihat tanda-tanda ke arah itu. Pak Jokowi pernah mengatakan jika beliau bergabung dengan PSI atau partai lain, beliau pasti akan memberitahu kami, dan sampai saat ini kami belum menerima arahan apa pun dari Pak Jokowi.”
Freddy menegaskan bahwa pihaknya akan tetap mendukung Jokowi, baik jika bergabung dengan PSI maupun mendirikan partai sendiri, karena menilai kehadiran Jokowi masih sangat dibutuhkan. Ia menambahkan, “Oleh karena itulah Pak Jokowi harus masuk politik formal dalam artian bergabung dalam partai politik agar bisa memastikan dan terlibat secara langsung untuk mewujudkan cita-cita negara maju pada 2045.”
Namun, Freddy mengaku lebih mendorong Jokowi untuk mendirikan partai politik sendiri demi cita-cita dan visi misi Jokowi yang lebih murni. “Kalaupun Pak Jokowi memilih PSI dan menjadi ketua umumnya, Projo juga sangat menghargai pilihan tersebut,” ujarnya. Ia juga menyarankan agar Jokowi melakukan konsolidasi besar-besaran dan mengajak para pendukungnya untuk bergabung dengan PSI, bahkan memberikan ‘branding’ baru terhadap PSI, termasuk mengubah nama partai tersebut.
Sebelumnya, PSI menyatakan akan memberikan karpet merah jika Jokowi mendaftar sebagai calon ketua umum, mengingat PSI merasa telah berjuang bersama Jokowi selama ini. Sekretaris SC Kongres PSI, Benediktus Papa, menyampaikan kepada wartawan di kantor PSI, Jakarta Pusat, Selasa (17/6), “Oh iya, tentu Pak Jokowi ini sekali lagi bagi kami adalah salah satu figur yang selama ini membersamai juga perjuangan partai PSI. Sehingga ketika Pak Jokowi mendaftar, ya tentu karpet merah akan kami berikan.”
