keepgray.com – Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali terjadi pada hari Selasa, menyebabkan sejumlah maskapai penerbangan membatalkan penerbangan ke tiga bandara di Pulau Flores.
Humas Bandara El Tari Kupang, I Gusti Ngurah Yudi Saputra, menyatakan bahwa tiga rute penerbangan dibatalkan akibat dampak erupsi gunung tersebut. Angkasa Pura I menjelaskan bahwa pembatalan ini terkait langsung dengan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki.
Tiga bandara yang terdampak penutupan adalah Bandara Frans Seda Maumere di Kabupaten Sikka, Bandara Bajawa, dan bandara di Kabupaten Ende. Penutupan ini tidak hanya mempengaruhi rute dari Kupang ke tiga bandara tersebut, tetapi juga sebaliknya.
Masyarakat yang telah membeli tiket penerbangan pada rute-rute yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki disarankan untuk menghubungi layanan pelanggan maskapai penerbangan. Opsi refund atau penjadwalan ulang penerbangan dapat dilakukan.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki pada hari Selasa (17/6) menghasilkan kolom abu setinggi 10.000 meter di atas puncak, atau sekitar 11.584 meter di atas permukaan laut. Abu berwarna kelabu tebal terpantau menyebar ke berbagai arah.
Meskipun intensitas erupsi tergolong tinggi, hingga saat ini belum ada laporan resmi mengenai korban atau kerusakan dari pemerintah desa di sekitar gunung.
