Misbakhun: MBG-Kopdes Prabowo untuk Rakyat

keepgray.com – Ketua Komisi XI DPR, Mukhamad Misbakhun, menyampaikan informasi mengenai berbagai program yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto kepada masyarakat di Probolinggo dan Pasuruan, Jawa Timur, yang meliputi program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Desa Merah Putih.

Misbakhun menyoroti manfaat program MBG yang sedang digencarkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo. Ia mengungkapkan bahwa banyak anak-anak yang berangkat ke sekolah tanpa sarapan. “Masalah tidak sarapan pada anak sekolah merupakan isu yang cukup serius di Indonesia. Anak usia sekolah yang akan menjadi generasi ke depan ini dikhawatirkan mengalami situasi malnutrisi,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (18/6/2025).

Misbakhun menegaskan bahwa MBG adalah wujud kehadiran negara dalam membentuk generasi mendatang melalui perbaikan gizi. Menurutnya, program ini juga merupakan terobosan Presiden Prabowo dalam menggerakkan perekonomian masyarakat. “Presiden Prabowo memutuskan sejak awal kampanye ingin program Makan Bergizi Gratis hadir di tengah masyarakat. Ada yang namanya dapur umum yang ke depan pengelolanya masyarakat, nanti siapa yang memasok beras, sayur, daging, telur, sehingga keberadaan program ini juga akan memutar ekosistem ekonomi di tingkat bawah,” jelasnya.

Selain itu, Misbakhun juga menyinggung pentingnya kedaulatan pangan dan energi. Ia menjelaskan bahwa Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, telah dipercaya oleh Presiden Prabowo untuk menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). “Pak Bahlil yang diberi amanat oleh Presiden Prabowo sebagai menteri ESDM memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga ketahanan energi dan mengelola sumber daya alam Indonesia,” kata Misbakhun di hadapan ratusan pemilihnya.

Dalam kesempatan itu, Misbakhun juga mendorong para nelayan untuk menyukseskan Koperasi Desa Merah Putih, yang disebutnya sebagai program andalan Presiden Prabowo. “Koperasi Merah Putih merupakan ide luar biasa dari Presiden Prabowo. Tujuannya untuk membantu ekonomi masyarakat tingkat bawah, operasionalnya datang dari inisiatif masyarakat,” kata wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Jatim itu.

Misbakhun menambahkan bahwa pemerintah menyediakan anggaran untuk pembentukan Koperasi Merah Putih. Ia menjelaskan bahwa koperasi dapat berperan sebagai offtaker atau pembeli hasil tangkapan nelayan, sehingga nelayan tidak perlu bergantung pada tengkulak. “Keberadaan koperasi ini akan memangkas rantai distribusi yang panjang, sehingga hasil tangkapan nelayan dapat sampai ke konsumen dengan harga yang lebih terjangkau, sementara nelayan tetap mendapatkan keuntungan,” pungkasnya.