keepgray.com – Warga Jakarta Selatan dihebohkan dengan kemunculan seekor babi hutan yang berkeliaran di jalanan. Babi tersebut sempat tertabrak mobil Fortuner sebelum akhirnya lari ke pekarangan rumah warga, seperti yang terlihat dalam video yang beredar.
Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Selatan, Irawati Harry Artharini, menjelaskan bahwa babi hutan tersebut berasal dari sebuah shelter hewan di daerah Pejaten. Menurutnya, babi hutan itu dipelihara di shelter tersebut, bukan untuk tujuan peternakan.
Saat ini, babi hutan tersebut telah dievakuasi dan dibawa ke luar Jakarta untuk dilepaskan kembali ke habitat aslinya. Irawati menambahkan bahwa Jakarta tidak melarang peternakan babi, namun memang tidak ada peternakan babi di wilayah tersebut.
Susana Somali, pemilik Pejaten Shelter, menyatakan bahwa pihaknya telah berupaya memperbaiki fasilitas penampungan dengan memasang tembok semen untuk mencegah hewan peliharaan kabur. Selain itu, shelter juga telah memasang enam tangki septik untuk meminimalisir bau kotoran hewan. Susana juga memastikan bahwa shelter-nya telah memiliki izin dari Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan.
Susana mengakui bahwa babi yang sempat kabur ke permukiman warga pada Sabtu (14/6) memang berasal dari Pejaten Shelter. Sebagai tindak lanjut, pihaknya berencana untuk mengebiri atau mensterilisasi babi tersebut untuk mencegah perkembangbiakan dan mengurangi keresahan warga sekitar. Saat ini, ada delapan babi hutan yang ditampung di shelter tersebut sejak lima tahun lalu. Proses sterilisasi akan dilakukan di Bandung, Jawa Barat, karena fasilitas sterilisasi babi belum tersedia di Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan.
Susana juga menyampaikan harapan agar ada pemilik lahan yang bersedia bekerja sama untuk membuat kebun binatang mini atau pusat edukasi. Ia menyebutkan bahwa shelter-nya telah menampung berbagai jenis hewan liar, seperti babi hutan, anjing, kucing, hingga monyet. Ia menekankan bahwa dirinya bukanlah kolektor hewan, melainkan memiliki kepedulian terhadap hewan liar yang tidak berpemilik dan menjalin kemitraan dengan Suku Dinas KPKP Jaksel.