keepgray.com – Makati City, kota metropolitan di Manila, Filipina, menawarkan pemandangan gedung pencakar langit dan aktivitas yang tak pernahReda dari pagi hingga malam.
Pada pagi hari, jalanan Makati City dipadati warga yang berangkat kerja. Lalu lintas juga ramai dengan kendaraan pribadi dan angkutan umum, terutama menjelang lampu merah. Kota ini memiliki banyak traffic light yang berjarak 100-300 meter di setiap blok jalan, yang terkadang menyebabkan kemacetan. Banyak jalan juga yang menerapkan sistem satu arah.
Menurut situs resmi pemerintah Makati City, kota ini didirikan pada tahun 1670 dengan nama San Pedro de Makati. Pada tahun 1901, kota ini menjadi bagian dari provinsi Rizal. Pada 28 Februari 1914, namanya dipersingkat menjadi Makati. Pada tahun 1975, Makati menjadi bagian dari Metro Manila dan pada 2 Januari 1995, memperoleh status kotamadya. Saat ini, Makati City dipimpin oleh Wali Kota Abigail Binay.
Aktivitas di Makati terus berlanjut hingga malam hari. Di Makati Avenue, warga dan turis masih ramai hingga tengah malam. Kota ini juga memiliki wilayah “red-light district” di P. Burgos Street yang populer di kalangan warga lokal dan turis. Pusat perbelanjaan seperti Greenbelt Makati dan SM Makati juga tetap ramai dengan aktivitas warga hingga malam hari.
