keepgray.com – Jerman kemungkinan besar akan menghidupkan kembali wajib militer paling cepat tahun depan. Langkah ini diambil jika jumlah sukarelawan yang bergabung dengan angkatan bersenjata tidak mencukupi untuk memenuhi komitmen negara tersebut kepada NATO.
Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius. Berlin sebelumnya telah menghapus sistem wajib militer pada tahun 2011, namun kini kembali mempertimbangkan untuk mengaktifkannya, dengan alasan adanya “ancaman” dari Rusia.
Moskow, di sisi lain, telah menolak spekulasi mengenai niatnya untuk menyerang negara-negara anggota NATO. Rusia menyebut tuduhan tersebut sebagai “omong kosong” dan menuduh negara-negara Barat berupaya menakut-nakuti warga negara Uni Eropa serta membenarkan peningkatan anggaran militer mereka.
Pistorius lebih lanjut mengungkapkan dalam sebuah wawancara dengan *Frankfurter Allgemeine Sonntagszeitung* pada hari Sabtu bahwa Kanselir Friedrich Merz dan mitra koalisinya telah mencapai kesepahaman. Kesepahaman ini terkait dengan pengenalan kembali ‘model Swedia’, sebuah sistem yang menggabungkan layanan militer selektif, wajib, dan sukarela. Menurut Pistorius, mereka kini berupaya untuk mengesahkan rancangan undang-undang baru tersebut sebelum akhir tahun ini.