Jokowi Ketum PSI: Karpet Merah Menanti!

keepgray.com – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan akan memberikan karpet merah kepada Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) jika yang bersangkutan mendaftar sebagai calon ketua umum (caketum) partai tersebut. PSI merasa memiliki sejarah perjuangan bersama Jokowi selama ini.

Sekretaris SC Kongres PSI, Benediktus Papa, menyampaikan hal ini kepada wartawan di kantor PSI, Jakarta Pusat, pada Selasa (17/6/2025). “Oh iya, tentu Pak Jokowi ini sekali lagi bagi kami adalah salah satu figur yang selama ini membersamai juga perjuangan partai PSI. Sehingga ketika Pak Jokowi mendaftar, ya tentu karpet merah akan kami berikan,” ujarnya.

Meski demikian, Benediktus enggan memastikan bahwa Jokowi akan langsung terpilih menjadi ketua umum. Ia menjelaskan bahwa terdapat proses yang harus dilalui, mulai dari verifikasi keanggotaan hingga pemilihan. “Tapi sekali lagi, bahwa siapa yang akan menjadi ketua umum, tentu dikembalikan kepada seluruh anggota partai PSI yang hari ini teman-teman lihat sedang diverifikasi, siapapun yang dipilih oleh anggota partai, ya itulah yang akan kita terima sebagai ketua umum partai PSI yang baru,” jelasnya.

Benediktus menambahkan bahwa hingga saat ini Jokowi belum mendaftarkan diri sebagai anggota PSI. Pihaknya masih menunggu kabar lebih lanjut. “Per hari ini belum (Jokowi jadi anggota),” katanya.

PSI juga menegaskan bahwa Jokowi tidak perlu memenuhi masa pengabdian tertentu kepada partai sebagai syarat untuk menjadi calon ketua umum. Begitu terdaftar sebagai anggota PSI, Jokowi disebut bisa langsung mendaftar sebagai caketum. “Tidak ada. Tidak perlu (mengabdi berapa tahun),” tegasnya.

Menurut Benediktus, kemungkinan majunya Jokowi sebagai caketum PSI tidak akan menyurutkan kader lainnya untuk mendaftar. Ia berpendapat bahwa semua calon ketua umum akan melalui proses pemilihan oleh anggota partai. “Saya kira tidak ya, karena sekali lagi bahwa proses pemilihan ini kan diserahkan kepada seluruh anggota partai yang hari ini kita sedang verifikasi. Jadi, kewenangan dan juga siapapun yang dipilih itu seluruhnya diserahkan kepada anggota. Silakan anggota memilih sesuai dengan hati nurani masing-masing,” ungkapnya.